•   29 April 2024 -

Pemkot Usulkan Tanjakan RSUD Dipangkas, Irwan Fecho: Insya Allah Akhir Tahun Dikerjakan

Bontang - M Rifki
27 Juli 2023
Pemkot Usulkan Tanjakan RSUD Dipangkas, Irwan Fecho: Insya Allah Akhir Tahun Dikerjakan Anggota DPR RI Irwan didampingi Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wawali Najirah saat meninjau jalan di depan RSUD Bontang/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Pemerintah Kota Bontang mengajukan agar pemangkasan jalan di depan RSUD Taman Husada bisa dikerjakan segera oleh pemerintah pusat.

Rombongan Wali Kota Bontang Basri Rase, Wakil Wali Kota Bontang Najirah, dan Anggota DPR RI Komisi V Irwan langsung meninjau lokasi pada Kamis (27/7/2023).

Kepada Irwan, Basri Rase menyebutkan jalanan di depan RSUD Taman Hisada sendiri sudah beberapa kali kecelakaan maut terjadi. Makanya pemangkasan jalan bisa sangat penting dilakukan segera.

"Ini berhubung ada anggota DPR RI melihat lokasi yang penting disegerakan untuk dipangkas. Ininsangat rawan jadi kita minta di perjuangkan," kata Basri. 

Baca JugaLobi Anggaran Pusat, Wawali Najirah Pulang Bawa Kado Rp 100 Miliar untuk Bontang

Dilanjutkan Basri rencananya pemangkasan akan sampai lima meter kebawah dan dilebarkan. Agar manuver pada kendaraan besar tidak sulit. Untuk tahun ini sudah mulai dilakukan penyusunan dokumen perencanaan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim. 

Untuk lokasi jalan yang berisiko bisa mencapai 2 kilometer. Mulai dari depan RSUD, depan Pasar Gunung Telihan, dan di depan dana Pensiun Jalan S Parman. "Jadi selain di pangkas ada juga dilebarkan. Makanya semua proses dilakukan. Cepat dikerjakan dan meminimalisir adanya korban kecelakaan," sambungnya. 

Baca Juga : Jembatan Permanen KM 5 Poros Bontang-Samarinda Dibangun Akhir Bulan Ini

Dikonfirmasi juga Anggota DPR RI Komisi V Irwan komitmen akan memperjuangkan usulan pemangkasan jalan ini. Dirinya berharap di akhir 2023 ini mulai dikerjakan dengan sistem multi years kontrak. Pengerjaan dijadikan satu dengan jalan poros Sangatta-Bontang.

"Iya Insya Allah bisa masuk dalam proyek multi years. Jadi kan bertahap. Ini sangat beresiko memang kalau tidak dikerjakan. Bisa saja terjadi kecelakaan seperti di Balikapapan, " kata Irwan.




TINGGALKAN KOMENTAR