Pemasangan Jargas Rawan Pungli; Kementerian ESDM Pastikan Semua Gratis
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Program Pemasangan Jargas dari Kementerian ESDM Yunando Antasari.BONTANG- Program Pemasangan Jaringan Gas Gratis rentan terhadap pungutan liar. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta masyarakat pro aktif untuk melapor.
Perwakilan Kementerian ESDM melalui Dirjend Minyak dan Gas Yunando Antasari memastikan program pelaksanaan pemasangan Jargas dilakukan gratis tanpa pungutan apapun.
Saat didapat ada oknum yang melakukan pungutan diminta segera melapor. Sebab dalam proyek pembangunan ini masyarakat diberikan kompor secara gratis.
"Memang rentan. Makanya fungsi masyarakat juga bisa mengawasi. Kalau ada isu pungutan segera lapor," ucap Yunando Antasari.
Proyek pengerjaan Jargas ini dialokasikan Rp215 miliar dengan skema tender. Alokasi anggaran ini untuk membangun 29 ribu Sambungan Rumah (SR) di wilayah 4. Sedangkan Bontang mendapatkan jatah 10.553 sambungan.
Diketahui proyek ini dikerjakan mulai Oktober 2025 hingga Mei 2026. Tahapan saat ini sedang dilakukan tender melalui sistem informaai penyedia pemerintah pusat.
"Warga bahkan dapat kompor. Tidak ada tambahan biaya apapun," sambungnya.
Wali Kota Bontang Neni Moernaeni berharap program ini akan berjalan sesuai rencana. Sebab penantian masyarakat sudah lama untuk program pembangunan jargas.
"Semoga tepat waktu yah," terang Neni.
Berdasarkan Salinan data yang diterima Klik Kaltim, Pemkot mengusulkan 10.553 sambungan rumah tangga yang tersebar di tiga kecamatan.
Kecamatan Bontang Utara terdapat 5.130 calon penerima. Tersebar di Kelurahan Loktuan sebanyak 1.762 SR, Kelurahan Api-Api 1.063 SR, Bontang Baru 596 SR, Gunung Elai sebanyak 749 SR, Bontang Kuala sebanyak 495 SR, Kelurahan Guntung sebanyak 465 SR.
Sedangkan Kecamatan Bontang Selatan terdapat 3.927 usulan Jargas. Tersebar di Kelurahan Tanjung Laut sebanyak 1.577 usulan. Kelurahan Tanjung Laut Indah sebanyak 869 usulan, Berebas Tengah sebanyak 797 usulan.
Kemudian Berbas Pantai ada 412 usulan, Kelurahan Satimpo ada 272 usulan. Sementara Kelurahan Bontang Lestari belum mendapatkan alokasi karena belum terdapat jaringan induk.
Untuk Kecamatan Bontang Barat terdapat 1.496 usulan. Diantaranya Kelurahan Gunung Telihan ada 697 usulan. Kelurahan Belimbing 609 usulan, dan Kelurahan Kanaan ada 190 usulan.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
