•   13 March 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Nestapa Satria di Hari Raya, Rumah Terbakar Dituntut Tetangga

Bontang - M Rifki
12 Mei 2021
 
Nestapa Satria di Hari Raya, Rumah Terbakar Dituntut Tetangga Lokasi kebakaran di Jalan HM Ardans, Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan, Kamis (13/5/2021).

KLIKKALTIM.COM - Musibah kebakaran dialami warga Jalan HM Ardans (Pisangan) bertepatan saat hari raya Idul Fitri, Kamis (13/5/2021). 

Momentum yang seharusnya penuh suka cita justru berakhir duka bagi Satria (40). Rumahnya ludes dilalap si jago merah. Mobil serta harta bendanya hangus terbakar. 

Rumahnya dibangun dengan bahan material kayu. Di rumah mungilnya ini, Satria bersama 6 anak dan istrinya membangun bisnis budidaya tanaman bunga hias. 

Hari ini sebenarnya, Satria dan keluarganya sudah bersiap berlebaran. Rumah yang terbakar tak ditinggali, dia memilih menghuni rumah barunya untuk menjamu tamu undangan. 

"Yah kosong rumah saat terbakar, karena kita rencananya akan jamu tamu di rumah satunya, karena lebih layak Terima orang," ungkapnya. 

Seluruh kebutuhan jamuan tamu sudah disiapkan. Pun kompor dan tabung gas diboyong ke rumah barunya itu. Namun, takdir berkata lain. Alih-alih suka cita, ia harus berlapang dada. 

Sesaat menerima kabar rumahnya terbakar, Satria bergegas menuju rumahnya. Tiba di sana, api sudah membesar. Kobarannya bahkan nyaris melahap rumah tetangganya. Tak genap sejam si jago merah sudah membakar habis rumahnya. 

Pemadam tiba tak berselang lama. 6 unit mobil pemadam berjibaku memadamkan kobaran api yang menyala. Tak lama, api berhasil dijinakkan. Termasuk mengamankan rumah tetangganya. 

Musibah tak berhenti di situ saja. Tetangga Satria menuntut ganti rugi. Kebakaran ini juga menyebabkan rumah tetangganya alami rusak. 

Jendela dan sebagian langit-langit rumah tetangganya terbakar. Dia menuntut agar Satria mengganti kerusakan rumahnya. 

"Iya mas, dia minta ganti rugi. Saya bingung juga karena ini kan musibah. Rumah sedang kosong dan kami tidak tahu juga penyebabnya," bebernya. 

 

Klik Juga : Tetangga Korban Kebakaran Pisangan Mengaku Tak Berharap Ganti Rugi

 

Satria hanya bisa berpasrah. Dia mengaku bakal memenuhi tuntutan tetangganya itu. "Tapi yasudahlah mas, saya usahakan semampu saya buat ganti rugi. Agar silaturahmi antar tetangga saya tidak rusak," ujarnya. 

Rencananya pasca musibah ini Satria dan keluarga bakal menghuni rumah barunya. Bangunan yang belum rampung pengerjaanya itu terpaksa dihuni, sembari mencari rejeki untuk mengganti kerusakan rumah tetangganya. 

Di lokasi, petugas sudah memasang garis polisi. Penyebab kebakaran masih diselidiki, namun diduga korsleting listrik lantaran tak ada kompor dan tabung gas saat kejadian. 

"Kurang tahu mas. Kalau karena listrik nah itu diluar kehendak saya. Artinya bukan kelalain saya," ungkapnya lagi. 

Media ini coba mengkonfirmasi pihak tetangga korban. Namun saat dilokasi Satria dan tetangga tengah berembuk terkait persoalan ini. 

Selepas itu, kami mencoba menyambangi lokasi kejadian sekaligus mengkonfirmasi ke pihak tetangga. Tetapi, rumah yang dituju  dalam kondisi tertutup. 

Kendaraan roda empat tampak terparkir di garasi rumahnya. Hanya saja, tak ada aktivitas berarti di rumah tersebut. 

 






TINGGALKAN KOMENTAR