Lurah Se-Bontang Dipanggil Polisi Terkait Bimtek, Kapolres : Tak Menutup Kemungkinan OPD Juga Menyusul
BONTANG- Pemanggilan seluruh Lurah se-Kota Bontang oleh Satuan Reskrim Polres Bontang terkait pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) memungkinkan akan melebar ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Bontang.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing menjelaskan, unit Tindak Pidana Korupsi Reskrim masih menggali keterangan dan bukti dari para pejabat lurah terkait pelaksanaan Bimtek.
Upaya klarifikasi ini merupakan tindaklanjut dari Aduan dari masyarakat kepada polisi terkait pelaksanaan Bimtek di kelurahan se-Bontang. Dari hasil klarifikasi nanti, penyidik menelaah apakah ditemukan unsur pelanggaran atau kerugian negara.
Penyidik juga bakal mengulik informasi dan keterangan dari masing-masing pejabat lurah yang berkaitan satu sama lain.
Lebih lanjut, upaya klarifikasi ke sejumlah OPD juga tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh penyidik kepolisian. Apalagi di dinas yang belanja bimteknya cukup besar.
"Ini upaya konfirmasi saja dulu. Nanti kalau ada hasil baru apakah layak naik penyelidikan atau penyidikan. Karena ini masih asas praduga tak bersalah. Tidak menutup kemungkinan akan melebar ke OPD juga," ucap Alex kepada Klik Kaltim.
Disinggung terkait politisasi bimtek untuk calon tertentu, Kapolres Alex enggan berkomentar terkait masalah tersebut. Dia hanya berpesan agar masyarakat menyerahkan seluruh persoalan penegakan hukum kepada kepolisian. "Nanti kita sampaikan yah. Apa saja perkembangan yang didaoat oleh penyidik," sambungnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: