•   21 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Polisi Dalami Kasus Wisatawan Asal Samarinda yang Tenggelam Saat Mau ke Beras Basah, Nahkoda Dipanggil

Bontang - M Rifki
13 April 2024
 
Polisi Dalami Kasus Wisatawan Asal Samarinda yang Tenggelam Saat Mau ke Beras Basah, Nahkoda Dipanggil Proses evakuasi jenazah wisatawan yang tenggelam di perairan dekat Beras Basah beberapa hari lalu/Ist-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM-  Kasus wisatawan asal Kota Samarinda yang meninggal akibat tenggelam usai selamatkan anaknya yang terjatuh dari kapal pada Kamis (11/4/2024) lalu kini ditangani polisi. 

Penyidik dari kepolisian akan memanggil nahkoda kapal untuk dimintai keterangan pada Selasa (16/4/2024) atau usai cuti bersama selesai. 

Nantinya, semua keterangan akan dilengkapi apakah ada unsur kelalaian yang potensi menjerat nakhoda kapal atau tidak. 

Hal itu diungkap Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Polair Iptu Khairul Umam saat dikonfirmasi awak media. 

Bahkan surat pemanggilan itu sudah dilayangkan kepada pihak yang bersangkutan. Diharapkan yang bersangkutan bisa memenuhi panggilan polisi. 

"Kita akan dalami dulu. Nanti nakhoda kapal akan dipanggil. Untuk digali keterangannya. Kita panggil waktu hari kerja Selasa (16/4/2024). 

Baca Juga : Niat Berlibur ke Beras Basah, Ayah Meninggal Usai Selamatkan Anak yang Jatuh ke Laut

Diberitakan sebelumnya RF (43) warga Kota Samarinda dikabarkan meninggal usai menyelamatkan sang anak yang tenggelam di perairan Bontang. 

Dia meninggal akibat kelelahan dan tidak sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Amalia. 

"Ada warga Samarinda yang meninggal usai selamatkan sang anak. Mereka mau berlibur ke Beras Basah. Terus anak terjatuh di dekat pantai Marina," ucap Usman kepada Klik Kaltim.






TINGGALKAN KOMENTAR