Jadi Tumpuan Pasca Migas, Bidang Pariwisata Harusnya Berdiri Sendiri

KLIKKALTIM.COM - Anggota Komisi II DPRD Bontang Suharno menawarkan agar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dipisah. Usulan itu dinilai bisa memaksimalkan kinerja di tiap bidang.
“Saya mengusulkan supaya pariwisata sebaiknya dilepas dari Dinas Pemuda Olahraga,” kata Suharno, Kamis (14/7/2022).
Bontang yang merupakan kota industri seharus dari sekarang menentukan langkah atau upaya menumbuhkan ekonomi pasca migas.
Sebab pertumbuhan ekonomi kota ini tidak bisa terus menerus mengandalkan sumber pendapatann dari sektor industri.
“Karena suatu saat ini akan habis. Makanya perlu
dari sekarang kita lebih serius menggodok sumber lain seperti pariwisata,” terang Suharno.
Menurutnya, upaya mengoptimalkan pengembangan pariwisata merupakan langkah yang tetap.
Terlebih potensi wisata di Bontang cukup memiliki daya tarik. Sehingga jika digarap serius, sektor ini bisa menopang pertumbuhan ekonomi pasca migas.
Makanya, pariwisata perlu dipisah dari dinas pemuda olahraga. Supaya penganggaran dan pelaksanaan program bisa berjalan maksimal.Suharno harap, rencana ini segara direalisasi pada 2024 nanti.
“Agar kita bisa lebih serius mengembangkan wisata di Bontang,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam.
Namun Rustam mengusulkan, agar pariwisata ditidak berdiri tunggal di satu instansi. Tetapi perlu ada kolaborasi dari bidang lain. Seperti kebudayaan.ika itu direalisasi, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) juga harus terpisah.
“Pariwisata cocok digabung dengan kebudayaan. Karena wisata adat di Bontang cukup memiliki potensi yang baik,” terangnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: