Insiden Kapal Tenggelam; 1 Korban Meninggal, Seorang Pemancing Asal Gunung Elai Dikabarkan Hilang
BONTANG- Insiden kapal tenggelam asal Bontang yang terjadi Sabtu, (21/22/2024) karena terhempas gelombang di laut lepas. Rombongan pemancing ini mendapat musibah saat menuju perairan Kutai Timur.
Salah satu pemancing meninggal dunia, sementara seorang lagi dikabarkan hilang setelah kapal terbalik. Gapar usia 59 tahun, warga RT 03, Kelurahan Gunung Elai hingga sekarang belum ditemukan usai musibah terjadi.
Saksi sekaligus pemancing yang selamat, Kukuh mengatakan, mereka terpisah saat kapal tenggelam akibat dihantam angin kencang serta ombak.
"Pak Gapar masih hilang. Dia yang punya kapal. Saya bersama teman lainnya Ardi tapi meninggal akibat kelelahan pasca tenggelam," ucap Kukuh kepada Klik Kaltim.
Kukuh mengatakan, di kapal yang mereka tumpangi diisi oleh 3 orang, yakni dirinya, Ardi -pemilik kapal- dan Gapar. Dengan kapal kelotok, mereka berencana memancing ke perairan Sangkima, Kutim.
Namun baru sampai RIG Sagajah dan Kedindingan arah selatan, perahunya terbalik. "Angin kencang, kapal miring ke kiri dan air penuhi kapal hingga akhirnya tenggelam," sambungnya.
Polisi masih melakukan penelusuran kabar warga Gunung Elai yang hilang. Sementara 1 korban lainnya yang meninggal dan selamat dibawa ke RSUD Taman Husada. Korban yang meninggal berinisial Ardi, warga RT 15 Kelurahan Tanjung Laut Indah.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: