•   27 April 2024 -

Ini Jadwal Kapal dari Bontang Tujuan Sulsel Jelang Ramadan

Bontang - M Rifki
23 Maret 2022
Ini Jadwal Kapal dari Bontang Tujuan Sulsel Jelang Ramadan Aktivitas keberangkatan Pelabuhan Loktuan/ M rifki- Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Menjelang bulan suci Ramadhan, PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menerbitkan dua jadwal keberangkatan untuk KM Binaiya  tujuan Bontang - Awerange Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. 

PT  PELNI merilis jadwal keberangkatan dua kali menjelang akhir Maret 2022 nanti. Pertama keberangkatan pada  Selasa (29/3) mendatang pada pukul 06.00 Wita. Kemudian, pada Kamis (31/3) dengan jam keberangkatan sekira pukul 17.00 Wita. 

Koordinator Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Samarinda Bontang, Syarif Hidayat mengatakan, dirinya belum melihat animo lonjakan penumpang. 

Klik Juga Kemenag Bontang Minta Toa Masjid Menyala 10 Menit Saja, Sebelum Azan

Kata Syarif, PT Pelni hanya akan menjual tiket sesuai dengan kapasitas maksimal. Khusus di Bontang misalnya jumlah penumpang dibatasi hanya 70 persen dari kapasitas daya tampung. Yang artinya, dari 1.000 penumpang, hanya akan disiapkan sebanyak 700 tiket dari baik online atau dari kerjasama penyalur.

"Sebenarnya tingginya penumpang pun tidak masalah. Yang terpenting tidak melebihi kapasitas daya tampung semasa Pandemi Covid-19," kata Syarif saat dikonfirmasi Klikkaltim.com, Kamis (24/3/2022). 

Begitupun dengan KM Egon, yang diketahui sudah berangkat pada Selasa (22/3) lalu. Dari kapasitas 502 penumpang, PT Pelni hanya akan menjual 351 tiket keberangkatan. 

"Kalau KM Egon tujuan Pare-pare Sulsel kemarin sudah berangkat. Tidak penuh juga karena ada yang batal berangkat akibat banjir di Kutim," terangnya. 

Sementara jadwal di bulan April, Syarif mengaku belum ada menerima. Biasanya jadwal akan keluar setelah ada rekapan dari kedua pelabuhan. 

Dirinya memprediksi lonjakan akan terjadi mengingat musim mudik lebaran pasti banyak masyarakat yang akan menggunakan jalur laut dengan kapal. 

"Untuk April belum ada jadwalnya nanti saya kabarin kalau sudah ada," ucapnya. 

Sebagai tambahan informasi, untuk persyaratan keberangkatan ada perubahan. Semua calon penumpang yang telah mendapatkan suntikkan vaksin dosis ke dua dan booster tidak lagi diwajibkan melampirkan surat Antigen atau PCR. 

Sementara yang belum atau baru menerima suntikkan pertama wajib mengantongi hasil negatif tes swab Antigen atau PCR. 

"Aturan yah tetap harus dipatuhi. Kalau tidak maka penumpang batal untuk berangkat," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR