Giliran Persatuan Lelek-Lelek Bontang Keluhkan Mahalnya Harga Stand Animal Fest Bontang
Tangkapan layar pelaksanaan Animal Fest 2022 lalu/ Ist- Klik Kaltim.KLIKKALTIM.COM - Giliran Persatuan Lelek-Lelek Kota Bontang (PLLKB) yang mengeluhkan harga sewa stand pedagang di animal festival 2023 Rp 2,7 juta.
Mustinya perhelatan itu bisa sedikit ramah untuk kantong pedagang. Khususnya pedagang kecil yang memang kesulitan mendapatkan keuntungan di tengah daya beli masyarakat yang kian menurun.
Ketua PLLKB Suharso mengatakan, beberapa anggota juga sudah ada yang menyuarakan ihwal mahalnya sewa lapak di even Pemkot Bontang.
Padahal saat ini Pemkot Bontang juga sangat getol menyuarakan pemberdayaan UMKM. Seharusnya setiap event bisa memfasilitasi pedagang untuk mendapat harga stand yang terjangkau.
"Ada anggota sampaikan keluhan. Nilai sewanya sangat mahal. Anggota kami sekitar 1.395 Kepala Keluarga. Jadi mereka juga ingin diberdayakan lewat event dengan nilai sewa terjangkau," kata Suharso kepada Klik Kaltim, Selasa (12/9/2023).
Suharso mengaku sudah berkomunikasi dengan Wali Kota Bontang agar para pedagang kecil diberikan fasilitas yang baik untuk berjualan di event tertentu.
Mengingat gaungan 77 event yang berpotensi bisa memberikan dampak baik bagi pedagang kecil. Misalnya saja diperkenankan, pasti setiap pedagang juga berupaya meraup untung dari pembeli.
"Kita minta kebijakan untuk meringankan pedaganglah. Kasihan juga kita cari rejeki sekarang sudah susah," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Mitra kerja event organizer Animal Fest UMKM Eko Satriya mengatakan, harga Rp 2,7 juta per stand sudah berdasarkan hasil perhitungan tim.
Pertimbangannya ialah karena durasi waktu yang disiapkan cukup panjang. Hampir satu minggu pelaksanaan.
Ditengah keterbatasan anggaran. Pemkot Bontang hanya menganggarkan khusus agenda inti. Sementara rangkaian di dalam acaranya dikelola oleh EO yang bekerjasama dengan Masyarakat Sadar Wisata (Masata).
"Anggaran Pemkot Bontang hanya untuk acara inti saja. Kalau ini acara ekshibisinya mengundang artis kita cari anggaran sendiri. Jadi pengunjung akan ramai dan pedagang dapat keuntungan," kata Eko Satriya.
Baca juga : Sewa Stand di Animal Fest Menjepit Pedagang, AH Minta Pemkot Ringankan Beban UMKM
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
