•   10 December 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Harga Sewa Stand di Acara Animal Fest Rp 2,7 Juta Dikeluhkan Pelaku UMKM, Kadisdamkartan Sebut Event Nasional

Bontang - M Rifki
03 September 2023
 
Harga Sewa Stand di Acara Animal Fest Rp 2,7 Juta Dikeluhkan Pelaku UMKM, Kadisdamkartan Sebut Event Nasional Lay Out event Animal Fest yang berlangsung pada Oktober 2023 mendatang/ Ist- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengeluhkan tingginya harga sewa stand di acara Animal Fest 2023 garapan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdankartan). 

Kepada Klik Kaltim salah seorang pedagang Pentol Neraka mengaku untuk menyewa stand selama 6 hari harus membayar Rp 2,7 juta. Nilai itu dinilai sangat mahal. 

Dirinya membandingkan dengan acara Desa Sebuntal Festival yang diglar belum lama ini, hanya membayar Rp 350 ribu selama 6 hari. Itu pun sudah termasuk fasilitas air dan listrik yang diterima pedagang. 

"Kalau segitu yah mahal bang. Apalagi kita pedagang kecil saja ini. Kalau Rp 2,7 juta tidak masuk dilogika jalau hanya fasilitas tenda, listrik dan air," katanya saat dikonfirmasi Senin (4/9/2023). 

Dikonfirmasi terpisah Kepala Disdamkartan Bontang Amiluddin mengatakan, nilai Rp 2,7 juta itu bukan ditetapkan oleh OPD. 

Melainkan diserahkan ke penyelenggara Even Organizer (EO).  Menurut Amiluddin angka itu tidak tinggi. Buktinya 34 stand yang disediakan kini sudah ludes disewa para pelaku UMKM. 

"Kami tidak mengurusi soal itu. Tapi kalau mahal tidak mungkin habis sudah stand yang disewakan. Acara kami ini kan tingkatanya nasional," tutur Amiluddin. 

Selain itu, dirinya juga mengatakan banyak tamu undangan yang akan memeriahkan Animal Fest ke 2 pada (16-22, Oktober 2023) mendatang. 

OPD Disdamkartan juga mengaku tidak bisa memberikan stand itu gratis karena keterbatasan anggaran. Kendati demikian dirinya mengklaim hanya segelintir orang saja yang menganggap nominal sewa itu terlalu mahal. 

"Buktinya saja kan sudah semua terbooking. Kita juga ingin pedagang mendapat penghasilan melimpah. Jadi cuman segelintir saja itu yang menganggap mahal," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR