•   26 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Dorong Daya Saing Pelaku UMKM Lokal, DPMPTSP Bontang Gagas Kemitraan dengan Perusahaan Raksasa

Bontang - Redaksi
11 Juni 2025
 
Dorong Daya Saing Pelaku UMKM Lokal, DPMPTSP Bontang Gagas Kemitraan dengan Perusahaan Raksasa Karel, Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Penanaman Modal DPM-PTSP Bontang.

Bontang – Upaya penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bontang terus dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang.

Salah satu inisiatif terbaru adalah mendorong terwujudnya kemitraan strategis antara UMKM lokal dan perusahaan berskala besar yang beroperasi di wilayah tersebut.

Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Penanaman Modal DPM-PTSP Bontang Karel mengatakan, langkah ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1/2022, yang mengatur tata cara kemitraan usaha antara pelaku usaha besar dan UMKM. 

Adapun tujuannya tidak hanya untuk memperluas akses pasar bagi produk UMKM, tetapi juga untuk memperkuat struktur ekonomi daerah melalui kolaborasi yang berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan adanya kerja sama yang saling menguntungkan. Perusahaan besar dapat memperoleh mitra lokal yang potensial, sementara UMKM mendapatkan peluang untuk tumbuh bersama,” ujar Karel saat dikonfirmasi, Rabu (11/6/2025).

Salah satu fokus utama dari inisiatif ini adalah mendorong perusahaan besar untuk memanfaatkan bahan baku maupun produk dari UMKM lokal dalam rantai pasok mereka. 

Ia menilai, kolaborasi semacam ini dapat menciptakan hubungan bisnis yang saling mendukung serta memperkuat daya tahan UMKM di tengah tantangan pasar

Bahkan, kini DPM-PTSP tengah memetakan UMKM yang dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan dan dipertemukan dengan perusahaan mitra. Rangkaian program sosialisasi pun telah disiapkan, yang rencananya akan digelar pada Juni 2025 mendatang.

“Kami ingin memastikan kesiapan para pelaku UMKM lokal baik dari sisi kapasitas produksi maupun kualitas produk. Karena itu, sebelum kemitraan dijalankan, pelaku usaha akan dibekali informasi dan pembinaan terlebih dahulu,” jelasnya.

Ia menuturkan, sosialisasi ini juga didukung penuh oleh DPM-PTSP Provinsi Kalimantan Timur dari sisi pendanaan.

Karel berharap, dengan kemitraan yang terstruktur dan berkelanjutan, UMKM di Kota Bontang tidak hanya berkembang di pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing secara nasional dan global. 

Dukungan dari pemerintah daerah dan keterlibatan aktif perusahaan besar dinilai menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Yang kami dorong bukan hanya pertumbuhan ekonomi, tapi juga kemandirian dan daya saing jangka panjang bagi UMKM di Bontang,” tandasnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR