Dilarang Jualan di Parkiran; Pedagang Malah Ngemper di Pinggir Jalan, UPT Pasar Angkat Tangan

BONTANG- Kondisi kemacetan parah terjadi di Jalan KS Tubun hingga Jalan Ir Juanda tepatnya di depan areal Pasar Taman Rawa Indah sejak beberapa hari terakhir.
Penyebabnya karena pedagan menggelar lapak di bahu jalanan. Kondisi ini diperparah sebab pembeli bertransaksi lapak-lapak mereka.
Kondisi ini terjadi setelah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) menertibkan pedagang yang mengemper di parkiran Pasar Taman Rawa Indah pada (28/7/2025) lalu.
Kebijakan ini diambil atas masukan para pedagang di dalam pasar yang memprotes aktivitas jual dan beli di halaman parkir.
Kepala UPT Pasar Nurfaidah mengatakan, lebih dari 20 pedagang ditertibkan. Namun mereka justru pindah ke halaman depan pagar di sisi Jalan KS Tubun.
UPT Pasar pun angkat tangan dengan aktivitas pedagag yang dinilai membandel. Aktivitas mereka di dalam pasar mendapat protes karena berjualan tidak di atas. Akibatnya pembeli enggan naik karena merasa tisak perlu jauh untuk berbelanja.
"Mereka kami suruh naik ke atas. Karena sebagian punya lapak di atas. Saat ini mereka justru pindah di kuar pagar," ucap Nurfaidah kepada Klik Kaltim.
Dari pantauan Klik Kaltim pedagang itu berjualan pada pagi dan sore hari. Keberadaan mereka justru membuat Jalan KS Tubun menjadi padat merayap.
UPT Pasar pun angkat tangan dengan aktivitas pedagang bandel tersebut. Kwwenangan penertiban di dalam pasar sudah dilakukan. Sementara untik di luar itu kewenangan Satpol-PP.
"Satpol yang harusnya menertibkan. Kami sudah jalankan tugas," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: