Bulan Puasa, Warga Bontang Produksi Sampah hingga 84 Ton per Hari
                    Petugas melakukan pemilahan sampah di TPST Bontang Kuala (Klik Kaltim/ M Rifki).
                BONTANG - Volume sampah yang diproduksi warga Bontang selama bulan Ramadhan 2025 meningkat. Total sebanyak 84 ton sampah yang harus di bawa ke Tempat Pembuanga Akhir (TPA( Bontang Lestari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang Heru Triatmojo mengatakan, peningkatan volume sampah biasa terjadi. Sebab masyarakat banyak memproduksi limbah rumah tangga selama Ramadhan.
Dimulai dari sampah plastik hingga sisa makanan.
"Biasanya kan cuman 70 ton saja. Kenaikan mencapai 14 ton selama Ramadhan per hari," ucap Heru kepada Klik Kaltim.
Poduksi sampah di Bontang diklaim bisa berkurang. Sebab dengan keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di berbagai titik.
Di sana sampah yang bisa dipilah kemudian tersaring. Hingga pada akhirnya hanya sampah yang tidak bisa disaringlah masuk ke pembuangan di TPA.
"Kalau dulu sehari bisa 100 ton kan di bulan ramadhan. Sekarang berkurang lah 20 persen," sambungnya.
Diketahui kapasitas daya tampung TPA sudah overload. Paling tidak umur TPA hanya bisa diprediksi sampai 5 tahun ke depan.
Untuk itu masyarakat diminta agar bijak dalam memproduksi sampah. Mulai dari hal kecil untuk tidak menggunakan sampah plastik pada minuman.
"Lebih baik membawa tumbler saja. Jadi tidak banyak sampah plastik yang bisa beredar," pungkasnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: