•   23 December 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Andalkan Teknologi Lama Kelola Sampah; Bontang Optimistis Raih Adipura Kencana Tahun Ini

Bontang - M Rifki
22 Desember 2025
 
Andalkan Teknologi Lama Kelola Sampah; Bontang Optimistis Raih Adipura Kencana Tahun Ini Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni ditemani jajarannya meninjau lokasi TPA Bontang Lestari.

BONTANG - Kota Bontang masih mengandalkan teknologi pengelolaan sampah sanitary landfill atau penimbunan untuk berkontestasi di penilaian Adipura Kencana tahun ini. 

Metode lama ini sudah dimanfaatkan oleh Pemkot Bontang sejak 2008 atau 17 tahun lalu. Kendati cara lama, pemerintah optimistis masih bisa meraih penghargaan di bidang lingkungan tahun 2025 ini.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengaku masih optimistis Kota Bontang meraih adipura kencana. Sedari beberapa hari terakhir, tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup telah di Bontang untuk menilai kondisi kota. 

Pagi tadi tim LH meninjau Tempat Pemerosesan Akhir (TPA) Bontang Lestari. TPA Bontang Lestari ini menjadi satu-satunya pembuangan sampah, yang saat ini menampung 70 ton sehari. 

Pemkot Bontang telah menambah jumlah bank sampah swadaya yang dikelola masyarakat. Saat ini jumlah bank sampah tercatat sebanyak 431 kelompok, peran mereka berhasil mereduksi dari 100 ton sampah menjadi 70 ton yang dibuang ke TPA. 

Neni mengatakan, tingkat kesadaran warga dalam mengelola atau mengelompokkan sampah diakui masih terbatas. Acap, kali sampah rumah tangga yang bisa atau tidak didaurnulang dijadikan 1.

"Bank Sampah dan TPS3R juga dicek. Kami optimistis Adipura Kencana akan didapat lagi," ucap Neni Moernaeni. 

Pekerjaan rumah yang saat ini ialah penanganan sampah di kawasan pesisir. Saat ini kata Neni upaya penanganan sudah dilakukan. Dengan melakukan jaring sampah. 

Misalnya di kawasan Pasar Taman Rawa Indah  Kelurahan Tanjung Laut Indah mulai dipasang jaring 20 meter. 

"Sudah kami lakukan penanganan. Tahun depannjuga akan ada penambahan," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR