•   29 April 2024 -

Bontang-Kukar Adendum Kerja Sama Antar Daerah, Mulai Bahan Baku Air Bersih hingga Pangan

Bontang - Redaksi
07 September 2022
Bontang-Kukar Adendum Kerja Sama Antar Daerah, Mulai Bahan Baku Air Bersih hingga Pangan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wali Kota Bontang Basrie Rase Penandatanganan Adendum Kerjasama Pembangunan Antar Daerah.

KLIKKALTIM - Pemkot Bontang menjalin kerjasama dengan Pemkab Kukar untuk pemenuhan air bersih. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Adendum (Perubahan atau Lampiran Perjanjian) Kesepakatan bersama Tentang Pembangunan Antar Daerah yang disaksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kedua belah pihak, di Ruang Batara Agung Dewa Sakti, Serbaguna Kantor Bupati, Tenggarong, Rabu (7/9/2022) sore .

Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan kerja sama ini diharapkan menjadi transformasi kerjasama pengembangan ekonomi antar daerah dapat meningkat. Terutama dalam memenuhi pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). 
“Banyak yang dibahas kemarin. Termasuk untuk mengembangkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di daerah perbatasan dan pemanfaatan sumber daya,” ujarnya.

Dikatakan Basri, saat ini Bontang mengalami krisis air baku. Oleh sebab itu, besar harapan waduk Marangkayu bisa dikelola Pemkot Bontang sebagai sumber produksi baru.

“Hasil kesepakatannya, Pemkab Kukar menyerahkan waduknya untuk dikelola Pemkot Bontang,” sambungnya.

Basri berharap, percepatan SPAM Regional Marangkayu ini bisa memenuhi kebutuhan pelayanan air bersih bagi masyarakat Bontang. 

“Harapannya, waduk itu nanti dapat menghasilkan air minimal 450 liter per detik, yakni 250 liter untuk Marangkayu, dan 200 liter per detik untuk Bontang, untuk membantu Bontang yang kekurangan sumber air bawah tanah,” harapnya.

Selain pemenuhan air bersih, kerja sama di bidang kebutuhan pangan juga dijajki. Menurut Basri kebutuhan pangan dari Kota Bontang banyak disuplai dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Saya sangat berharap adanya Adendum ini kedepannya dapat berjalan dengan baik, sehingga kolaborasi program pun akan terus terbangun. Terima kasih sudah memberikan waktu menerima rombongan kami,” harap Basrie.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan kemajuan pembangunan suatu daerah yang ujungnya adalah untuk kesejahteraan rakyat di dasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik serta saling menguntungkan.

“Kerjasama daerah tentunya memiliki peran strategis, sesuai upaya transformasi ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan perekonomian daerah, dengan menanfaatkan sumber daya lokal secara sinergis dan meningkatkan kerja sama antar pelaku dalam pengelolaan sumber daya ekonomi daerah,” katanya.

Disampaikan bupati Edi Damansyah maksud adendum kerjasama adalah menciptakan keterpaduan pembangunan antar daerah dan mewujudkan efesiensi, efektifitas dan sinergitas dalam pengembangan pelayanan kepada masyarakat khususnya di daerah perbatasan dan pemanfaatan sumber daya para pihak.

“Yang tidak kalah pentingnya juga dalam kesepakatan ini, kita dorong percepatan kebutuhan layanan dasar masyarakat seperti penyediaan air bersih. Semoga upaya bersama ini cepat terlaksana dengan baik. Pemkab Kukar melalui tim nantinya akan bergerak cepat untuk menindaklanjuti kesepakatan yang sudah di tandatangani,” ujarnya.




TINGGALKAN KOMENTAR