Basri Pastikan Tak Ada Pengapusan Honorer November Ini, Tapi Tak Boleh Ditambah
KLIKKALTIM.COM- Wali Kota Bontang Basri Rase memastikan rencana penghapusan tenaga honorer pada November 2023 tidak dilakukan.
Mengingat kebutuhan tenaga honorer di Bontang masih sangat diperlukan. Penolakan penghapusan tenaga jonorer juga disuarakan dari daerah lainnya. Termasuk salam forum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
"Untuk status tenaga honorer tidak ada. Bahkan di RDP juga saya datang. Saya ketua Regional V Apeksi menolak penghapusan tenaga honorer,"kata Basri Rase.
Lebih lanjut, Basri juga memperingatkan agar tidak ada penambahan tenaga honorer teknis. Karena yang saat ini ada saja sudah cukup banyak.
Baca Juga : Nasib Honorer Diputus November 2023, Dipastikan Tak Ada PHK Massal
Pemerintah menyiapkan solusi terkait formula penghapusan honorer. Solusi ini akan diumumkan sebelum tanggal 28 November 2023.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, hal tersebut sesuai Pasal 99 ayat (2) PP No 49 tahun 2018 tentang manajemen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. PP ini memandatkan penghapusan honorer baik di pusat dan daerah.
Anas pun mengungkapkan bahwa pihaknya akan memastikan penghapusan honorer akan dilakukan dengan empat prinsip, yakni tidak ada PHK massal, tidak menambah anggaran pemerintah, tidak menurunkan pendapatan honorer, dan tetap dalam koridor Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Untuk OPD yang boleh menambah itu dikhususkan kepada Disdamkartan, BPBD, Guru, dan Tenaga medis, dan Satpol-PP.
"Ada yang boleh sesuai dengan kebutuhan idealmtapi yang teknis lainnya tetap tidak boleh," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: