Banjir di RT 28 Api-Api, Warga Terpaksa Mengungsi
BONTANG - Jarum jam menunjukkan pukul 23.00 Wita malam tadi Senin (4/11/2024), Mulyani beserta 5 orang keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya karena tempat tinggalnya terendam banjir.
Mulyani yang tinggal di Jalan Selancar 7 Kelurahan Api-Api RT 28, Bontang Utara mengaku mengungsi adalah satu-satunya jalan agar sang anak dan keluarga tidak terkendala beraktivitas sekolah pada keesokan harinya.
Sebelum mengungsi ibu anak 4 ini harus terlebih dahulu memindahkan barang elektronik agar tidak terendam banjir. Sebab dalam 1 bulan terakhir rumahnya sudah 2 kali terendam dengan kedalaman air yang sama.
"Kami 6 orang harus mengungsi karena banjir tinggi. Kalau tidak anak saya pasti gak sekolah. Kalau masuk rumah sudah sejak malam. Apalagi suami saya sedang kerja juga jadi takut kalau tetap bertahan," ucap Mulyani kepada Klik Kaltim.
Karena banjir yang terus datang dan berulang, dompet keluarga Mulyani seakan akan terkuras deras. Karena beberapa peralatan elektronik ikut rusak akibat banjir. Seperti kulkas, mesin cuci, ponsel, laptop, kamera, kasur dan lemari.
Kerugian ditaksir jutaan rupiah. Di wilayah nya RT 28 ini menjadi langganan banjir setiap hujan deras atau kiriman.
"Kalau kerugian sudah banyak. Harusnya ada tindakan nyata. Kami warga yang terdampak ini juga kan harus menanggung," sambungnya.
Saat sejak subuh tadi Mulyani kembali ke rumahnya. Saat hendak masuk kendaraannya pun harus disimpan diluar gang karena khawatir macet jika dipaksa.
Air semakin tinggi dan mulyani mulai menguras air yang masuk secara perlahan. Menggunakan kain pel sedikit demi sedikit banjir dikurasnya.
"Sekarang ini sudah mulai bersihin. Tapi masih saja masuk air. Dari subuh saya balik untuk jaga rumah khawatir ada yang terjatuh barangnya," ungkapnya.
Diketahui, Kelurahan Api-Api menjadi daerah yang parah terdampak di banjir pada Selasa (5/11/2024) ini. Dari catatan Klik Kaltim, beberapa titik dan RT terdampak.
Seperti RT 28,29, belakang X-Toys, belakang Bank Dhanarta, Polo Air, Jalan Pattimura, dan sepanjang jalan Ahmad Yani. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: