•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Motor RT

Anggaran Pengadaan Motor RT Digeser ke APBD-Perubahan 2023, Warna Plat Dibahas Ulang

Bontang - M Rifki
11 Juni 2023
 
Anggaran Pengadaan Motor RT Digeser ke APBD-Perubahan 2023, Warna Plat Dibahas Ulang Ilustrasi motor dinas- Motor listrik milik Pemkot Bontang mulai diuji coba di Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang.

KLIKKALTIM.COM- Pembagian motor RT harus molor di APBD-Perubahan 2023 nanti. Pemkot Bontang menggeser nomenklatur anggaran pengadaan motor RT yang sebelumya di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ke Kecamatan.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang Amiruddin menjelaskan, post anggaran saat ini berada di masing-masing kecamatan. 

Di samping pergeseran anggaran,  saat ini tim kembali mempertimbangkan soal plat kendaraan yang digunakan baik plat putih atau plat dinas. 

Baca JugaBasri Jelaskan Alasan Penundaan Bagi-Bagi Motor RT Juni Ini, Minta Bersabar

Catatan yang paling penting ialah melihat tujuan pemberian motor gratis tersebut. Saat tetap di paksakan berada di Badan Pendapatan Daerah maka seluruh RT tidak bisa mendapat motor. 

"Kita sangat hati-hati. Kalau di kecamatan kan bisa digunakan untuk pelayanan. Ini juga masih di bahas untuk platnya apakah putih atau merah," tutur Amiruddin kepada Klik Kaltim. 

Baca JugaBasri Rase Sempat Sebut Penyerahan Motor Gratis Ketua RT Bulan Ini, Ternyata Jadwal Molor

Lebih lanjut, untuk jumlah kendaraan masih akan tetap diberikan kepada 499 RT. Hanya saja tinggal di bagi sesuai dengan masing-masing RT yang ada di kecamatan. 

Kata Amiruddin, pemberian motor gratis harus ditelaah soal aturannya. Jangan sampai bisa menjadi temuan pada kemudian hari. 

Kemudian, untuk aturan lainnya seperti Perwali dan draft pemberian motor juga sudah tersedia. Setiap RT nantinya juga diminta untuk merawat motor saat sudah diberikan. Soal teknis nanti akan dibahas lebih lanjut oleh tim tingkat kota. 

"Kita tentu hati-hati dalam membagi. Jangan sampai ada temuan yah kan. Apalagi akan masuk tahun politik," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR