•   05 May 2024 -

Akui Keliru, Kadispopar Bontang Minta Maaf dan Revisi Perhitungan Bonus Porprov

Bontang - M Rifki
11 Oktober 2023
Akui Keliru, Kadispopar Bontang Minta Maaf dan Revisi Perhitungan Bonus Porprov Kepala Disporapar Bontang Ahmad Aznem bersama Ketua KONI Bontang Jamaluddin./M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bontang akhirnya merevisi besaran bonus untuk pelatih cabor peraih medali Porprov Kaltim 2022. Sikap ini diambil setelah OPD menerima protes dari Cabor. 

Hal itu disampaikan langsung Kepala Disporapar Bontang Ahmad Aznem saat ditemui Klik Kaltim. Pemkot Bontang akan memberikan tambahan anggaran senilai Rp 1,7 miliar khusus bonus bagi para pelatih. 

Baca juga: Cabor Tolak Bonus Porprov, Kadisporapar: Mau Dituruti Tapi Anggaran Terbatas

Sementara untuk Official dan Manager nilainya tetap yang tertera di dalam Surat Keputusan dan persetujuan pencairan. 

Kesepakatan itu diambil juga setelah dilakukan koordinasi. Baik dengan DPRD Bontang, Sekda, Inspektorat, Bagian Hukum Setda, dan KONI Bontang. 

"Sebagai kepala Dinas saya minta maaf atas kekeliruan ini. Jadi kami putuskan untuk pelatih bonusnya ditambah sesuai perhitungan medali. Itu akan memberikan rasa adil bagi cabor yang mendapat banyak medali," kata Aznem. 

Baca juga: Kecewa dengan Pemkot Bontang, Cabor Tolak Bonus Porprov

Aznem pun merincikan perhitungan bonus bagi pelatih setelah direvisi. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya diberikan berdasarkan raihan 1 medali tertinggi, kali ini bonus akan dihitung berdasarkan persentase. 

Medali emas pertama akan mendapat bonus Rp 30 juta. Saat cabor mendapat lebih dari satu medali emas, maka medali kedua dihitung sebanyak 50 persen atau Rp 15 juta. Kemudian nominal medali emas di atas 3 atau lebih maka terhitung nominal bonus sebesar 20 persen atau Rp 6 juta. 

Sementara untuk medali perak, bonusnya sebesar Rp 25 juta. Perhitungannya juga sama. Emas kedua senilai 50 persen atau Rp 12,5 juta. Sementara medali ketiga dan seterusnya 20 persen atau Rp 5 juga. 

Baca juga: Bonus Atlet Bontang Peraih Medali Porprov Kaltim Rp 11 Miliar Dibagikan Bulan Depan

Lebih lanjut untuk nominal medali perunggu pertama diberikan bonus senilai Rp 12 juta. Untuk perhitungannya juga sama. Medali kecua dihargai 50 persen atau Rp 6 juta. Selebihnya dihitung 20 persen atau Rp 2,4 juta. 

"Skema perhitungan ini dinilai ideal. Tetapi tetap di dalam SK pelatih hanya ada 1. Meski ada lebih tapi jumlah itu bisa di bagi dengan pelatih lainnya," sambungnya. 

Dikonfirmasi juga Ketua KONI Bontang Jamaluddin mengaku hasil koordinasi itu merupakan angin segar dari tuntutan rekan-rekan cabor. 

Memang diakuinya sempat terjadi miss komunikasi dalam skema pemberian bonus khusus pelatih. Adapun protes yang disampaikan cabor hanya semata untuk mengedepankan asas keadilan.

"Alhamdulillah ada kenaikan. Cuman ini hanya untuk pelatih. Kalau official dan manager tetap sama," kata Jamal. 

Dari informasi yang diterima, seluruh cabor bersedia menandatangani pencairan bonus Porprov Kaltim ke 7 yang berlangsung di Kabupaten Berau 2022 lalu. 

Proses pencairan diperkirakan memakan waktu selama beberapa hari. 
"Jadi untuk pelatih kami minta bersabar. Sudah akan dianggarkan Pemkot di APBD 2024 mendatang," pungkasnya.

Baca juga: Minta Cabor Tetap Tanda Tangan Pencairan Bonus, Koni Lobi Wali Kota Cari Titik Temu




TINGGALKAN KOMENTAR