•   10 December 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Ada Gerai Pangan Murah di Bontang: Ready 2.500 Karung Beras, Catat Jadwal dan Lokasinya

Bontang - M Rifki
03 Maret 2024
 
Ada Gerai Pangan Murah di Bontang: Ready 2.500 Karung Beras, Catat Jadwal dan Lokasinya Ilustrasi GPM yang digelar DKP3 Bontang/ M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Pemerintah Kota akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Rabu (6/3/2024) mendatang.

Lokasi GPM akan berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Tanjung Limau. GPM juga digelar menyambut Ramadhan 2024. 

Dalam pelaksanaan GPM ini akan ada 2.500 karung beras kualitas medium berukuran 5 kilogram yang akan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Idham mengatakan, untuk penjualan beras dibandrol dengan harga Rp11.500 per kilogram. Jika diakumulasi per karung dijual Rp57.500.

Harga beras ini lebih murah Rp4 ribu dari harga pasar yang saat ini dijual per kilogramnya Rp16 ribu. Nantinya setiap warga yang membeli diwajibkan untuk memperlihatkan KTP Bontang. 

"Ada GPM nanti. Rabu kita laksanakan selama sehari. Lebih murah dari yang dijual di pasar," ucap Idham kepada Klik Kaltim, Senin (4/3/2024). 

Pelaksanaan GPM ini juda didukung Provinsi Kaltim, Bank Indonesia, Bulog Kaltim-Kaltara, Badan Pangan Nasional, dan Distributor. 

Selain beras di GPM juga akan menjual berbagai macan pangan lainnya. Seperti telur, bawang merah, bawang putih, minyak goreng. 

Kemudian juga akan ada penjualan sayur mayur dengan menggandeng petani lokal Bontang. Meski begitu untuk harga bervariasi disesuaikan dengan harga pasaran. 

Bawang merah juga akan dijual per kilogramnya Rp24 ribu. Sementara di harga pasar sudah ada yang tembus Rp40 ribu.

"Ini kolaborasi. Kalau untuk yang bekerja sama dengan perusahaan nanti kita adakan lagi sebelum Idul Fitri," ucapnya. 

DKP3 juga sudah mewanti-wanti adanya pembelian berulang. Karena setiap warga yang beli didata dan dilihat melalui KTP. Jangan sampai ada warga luar Bontang yang justru ikut mengantre.

"Sudah kita siapkan skemanya. Nanti ada nomor antrean. Didata dengan bukti KTP Bontang," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR