Tips dari Dokter Spesialis Radiologi RSUD Bontang Cegah Alzheimer di Usia Tua

BONTANG - Seiring bertambahnya usia, menjaga kesehatan otak menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah penurunan fungsi otak, seperti demensia atau Alzheimer.
Salah satu cara untuk mempertahankan fungsi otak adalah dengan terus melibatkan otak dalam aktivitas yang merangsang, seperti membaca dan berpikir aktif. Menurut dr. Endang Sri Wulandari, Dokter Fungsional Spesialis Radiologi di RSUD Taman Husada Bontang, otak yang aktif akan mempertahankan kondisi yang lebih sehat dan terhindar dari proses pengerutan yang dapat mempercepat penuaan mental.
Dr. Endang menjelaskan bahwa otak yang tidak sering dilibatkan dalam aktivitas berpikir, seperti membaca atau belajar, dapat mengalami pengerutan lebih cepat, bahkan pada usia muda. "Saya sering menemui pasien muda yang kondisinya sudah menyerupai kondisi otak lansia karena kurang melibatkan otaknya dalam kegiatan berpikir aktif," ujarnya.
Otak yang jarang digunakan cenderung lebih cepat mengkerut, yang berisiko pada penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir. "Pengerutan otak seringkali menjadi tanda awal penurunan fungsi otak. Jika otak tidak dilatih secara teratur, ia bisa kehilangan fleksibilitas dan kemampuannya untuk berfungsi optimal," kata dr. Endang.
Pentingnya Kebiasaan Membaca dan Berpikir Aktif
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan otak di usia tua adalah dengan melibatkan diri dalam aktivitas yang merangsang otak secara teratur. Kebiasaan membaca, misalnya, dapat menjaga otak tetap sehat dan mencegah pengerutan. "Otak yang terus dipakai dalam aktivitas mental, seperti membaca atau berpikir kritis, akan lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan baik seiring waktu," tambah dr. Endang.
Dr. Endang menekankan pentingnya aktivitas otak yang rutin, tidak hanya bagi lansia, tetapi juga bagi generasi muda yang ingin menjaga daya ingat dan kemampuan berpikir mereka seiring bertambahnya usia. "Generasi muda perlu menjaga kebiasaan berpikir aktif dan rajin membaca untuk memastikan otak tetap sehat dan terhindar dari penurunan fungsi otak di usia tua," jelasnya.
Menghindari Penurunan Fungsi Otak di Usia Lanjut
Pada lansia, kondisi otak yang terjaga dengan baik dapat membuat mereka lebih mudah dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sebaliknya, jika otak jarang digunakan, kemampuan mengingat dan berpikir bisa menurun. "Pengerutan otak dapat mempengaruhi daya ingat, bahkan menyebabkan pelupa yang lebih parah. Hal ini sering dialami oleh orang tua yang tidak rutin melatih otaknya," ungkap dr. Endang.
Namun, kondisi ini dapat dicegah dengan kebiasaan yang sederhana, seperti membaca buku, mengasah keterampilan baru, atau melibatkan diri dalam percakapan yang merangsang pemikiran. "Aktivitas ini sangat membantu otak tetap tajam dan mencegah penurunan kemampuan kognitif," katanya.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan otak di usia tua memerlukan kebiasaan aktif yang melibatkan otak secara teratur. Membaca, belajar, dan berpikir aktif adalah beberapa cara yang sangat efektif untuk memastikan otak tetap sehat dan terhindar dari pengerutan yang dapat menyebabkan gangguan mental. Dr. Endang berharap agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan otak sejak usia muda dan melibatkan diri dalam aktivitas yang merangsang otak sepanjang hidup, agar tetap bisa menikmati kualitas hidup yang lebih baik di usia tua.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: