Pengguna KB Menurun, DPPKB Tetap Jalankan Program KB Selama Pandemi Covid-19
KLIKKALTIM.COM--- Angka pengguna program Keluarga Berencana di Bontang semakin menurun di tengah pandemi corona.
Pada bulan Maret 2020 lalu julah penggguna KB hanya mencapai 17.974. Jumlah tersebut menurun 735 jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 18.709 pengguna KB
Kepada KLIKKALTIM Kepala Bidang Keluarga Berencana, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Jois Ratna Andi Lolo menuturkan, alasan menurunnya pengguna KB dikarenakan masyarakat takut pergi ke Faskes untuk memasang KB.
Selama pemerintah memberlakukan physical distancing aktivitas dalam kelompok kegiatan, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) serta Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) sangat menurun.
Pertemuan Pokja tidak bisa berjalan optimal karena banyak para pengguna KB merasa takut utk datang ke faskes.
"Kelompok kegiatan sangat menurun. Selain aktivitas di kampung KB juga mengalami hal yang sama. Pokja Sehat pun tidak bisa berjalan optimal karena pengguna KB takut datang ke Faskes," ujar Jois Ratna Andi Lolo, Jumat (08/05/2020) siang.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk melakukan mengatasi pengguna program KB yang semakin menurun DPPKB Melakukan pembinaan kesertaan ber KB dan pencegahan putus pakai. Pembinaan tersebut dilakukan melalui media zoom meeting
Selain itu, DPPKB aktif melalukan pendataan masyarakat yang membutuhkan KB. Hal itu dilakukan bersama penyuluh KB bekerja sama dengan kader IMP utk mendata pasangan usia subur (PUS) yang memerlukan pelayanan Suntik, Pil KB, IUD dan Implan.
"Kecuali untuk operasi kecil dan besar untuk sementara ditunda dulu selama masa pendemi Covid 19, karena sangat rawan dengan penyebaran covid 19," pungkasnya
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: