Basri Dukung Tempat Ibadah Ramah Anak di Bontang Jadi Percontohan Nasional
KLIKKALTIM - Empat rumah ibadah di Kota Bontang yang telah ditetapkan sebagai kawasan ramah anak menjadi percontohan secara nasional. Hal itu pun mendapat apresiasi dari Wali Kota Bontang Basri Rase.
Menurut Basri, program menjadi percontohan nasional menjadi bukti dari keberhasilan. Setidaknya program Rumah ibadah ramah anak (Mahira) tersebut memang layak dan bermanfaat besar bagi masyarakat.
"Saya mendukung penuh. Jadi, saya minta DPPKB Bontang jangan berhenti untuk terus berinovasi," tutur Basri, Jumat (16/9/2022).
Selain keempat rumah ibadah itu, Dia meminta agar program serupa bisa diterapkan di tempat lain. Bukan hanya rumah ibadah, akan tetapi sarana atau fasilitas lainnya.
"Terus lakukan sosialisasi agar program yang baik ini semakin meluas penerapannya," kata Basri.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala DPPKB bontang Bahauddin mengatakan, ada 4 tempat ibadah yang akan menjadi percontohan.
Di antaranya Masjid Asy Syuhada, Masjid Al Muhajirin, Gereja Katolik Santo Yosep, dan Pura Hindu Buana Agung.
“Ini selaras dengan visi dan misi pak Wali Kota Bontang untuk mewujudkan Bontang beradab. Kita yakini ke depannya akan terus berkembang,” tutur Bahauddin.
Untuk mewujudkan tempat ibadah ramah anak memang diperlukan kolaborasi. Baik tim tingkat kota, stakeholder, dan masyarakat.
Apalagi, anak-anak memerlukan pendampingan saat berada di tempat ibadah. Diharapkan, semua rencana bisa terealisasi dan 2022 ini semua tempat menjadi ramah terhadap anak.
“Kita terus bergerak. Semua harus kolaborasi,” pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: