Mudahkan Investor dapat Kepastian Lahan; Pemkot Siapkan Rencana Induk Kawasan Industri
Kepala DPM-PTSP Bontang Aspianur (Klik Kaltim)
BONTANG- Masterplan atau rencana induk pengembangan kawasan industri Bontang akan disusun pada 2026 mendatang. Kajian induk itu bertujuan untuk memudahkan investor mendapatkan kepastian ruang dalam menanamkan modal.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang Aspianur mengatakan untuk saat ini teesedia hanya peta potensi kawasan industri.
Selama ini bahan itu yang dipakai untuk mempromosikan Bontang sebagai Kota ramah investasi. "Kami mulai akan susun 2026 mendatang. Karena mau di akhir tahun ini takut tidak terkejar," ucap Aspianur.
Kajian induk ini saat usai disusun akan dipresentasikan ke Kepala Daerah. Kemudian dijadikan bahan untuk dipasarkan ke investor.
Terlebih Bontang saat ini kawasan industri semakin luas. Tercatat akan asa 2.600 hektar lahan disiapkan untuk industri hilirisasi.
"Sekarang ada 1.100 hektar. Taoi ada tambahan lagi 1.500 hektar jadi tambah luas," sambungnya.
Di Bontang Lestari saat ini diketahui ada 2 industri besar. Diantaranya PT Energi Unggul Persada (EUP) dan PT Graha Power Kaltim.
Kedua industri ini masih berpotensi mengembangkan bisnisnya. Semisal PT EUP yang masih memiliki puluhan turunan hasil olahan.
"Sekarang kan PT EUP ini baru 10 jenis usaha. Bisa dikembangkan," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: