•   17 September 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Antisipasi Banjir di Akhir Tahun, Pemkot Diminta Segera Normalisasi Waduk Kanaan

Advertorial - Redaksi
26 Juli 2024
 
Antisipasi Banjir di Akhir Tahun, Pemkot Diminta Segera Normalisasi Waduk Kanaan Rombongan dewan saat meninjau lokasi Waduk Kanaan ditemani pejabat teras Pemkot Bontang beberapa waktu silam/DOk Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - DPRD Bontang meminta pemerintah buru-buru mengeksekusi program normalisasi Waduk Kanaan sebelum akhir tahun. Curah hujan tinggi di akhir tahun dikhawatirkan menyebabkan air sungai meluap ke pemukiman banjir. Waduk Kanaan bisa meminimalisir air sungai yang melimpah saat hujan tinggi. 

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris menjelaskan, kolam Kanaan merupakan tanah Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang yang memiliki luas 12 hektare. Sementara yang difungsikan kurang lebih baru tujuh hektare, sehingga masih terdapat sisa lahan sekitar lima hektare.

Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menilai, Waduk Kanaan dapat menjadi solusi terbaik menyelesaikan persoalan banjir di Kota Taman – julukan lain Kota Bontang.

“Bisa dimaksimalkan 10 hektare jadi waduk, 2 hektarnya dibuat jalan atau tempat inspeksi. Waduk Kanaan ini bisa jadi pintu kontrol masuknya air saat curah hujan tinggi,” sarannya saat dikonfirmasi, Jumat, (26/7/2024). 

Pun ia memberi gambaran apabila bendungan yang terletak di wilayah Kelurahan Kanaan ini difungsikan secara optimal dengan kedalaman lima meter, maka waduk tersebut di estimasikan dapat menampung 500 kubik air.

“Kalau air hujan ditambah dengan banjir kiriman mencapai 1,8 juta kubik, sisa 1,3 juta lagi yang perlu difikirkan,” ujarnya.

“Nah ketika sisanya itu masuk di dalam kota melewati Gunung Elai dan Api-Api maka kedua kelurahan ini dibuatkan sodetan masing-masing 2. Inilah nanti yang akan mengurai air ke tempat yang sudah di bangun penampungan,” jelasnya.

Dikatakannya upaya ini bisa dijalankan sembari tetap melakukan upaya lainnya. Seperti normalisasi sungai, pelebaran dan perbaikan drainase, pembangunan folder atau meninggikan tebing kiri kanan dengan menyesuaikan pemukiman penduduk.

“Misalnya tidak ada pemukiman, buat saja tinggi tebingnya. Kecuali padat penduduk harus disesuaikan,” tandasnya.

Namun demikian, ia bilang untuk mewujudkan hal tersebut perlu keseriusan dari pemerintah daerah. Yakni menambah perluasan lahan melakukan pengerukan agar Waduk Kanaan lebih dalam lagi, supaya daya tampungnya lebih maksimal






TINGGALKAN KOMENTAR