Hainun Pimpin IKA Unhas Bontang; Tawarkan Program Kemandirian Organisasi dari Usaha Produktif

BONTANG - Pucuk pimpinan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin cabang Bontang resmi berganti. Hainun dipercaya untuk memimpin Ika Unhas periode 2025 hingga 2029 mendatang. 

Alumnus Fakultas Pertanian ini berhasil mendapatkan suara tertinggi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI yang digelar di pendopo, Rujab Wali Kota Bontang, Minggu (22/6/2025). 

Ketua Panitia Musda Mufli mengatakan, pelaksanaan Musda berjalan lancar dan tertib begitupun dengan hasil pertanggungjawaban kepengurusan IKA Unhas yang diketua dr Yuniarti Arbain juga diterima tanpa catatan. 

Pemilihan ketua dilakukan secara transparan dan berkeadilan, ada 3 kandidat yang maju di dalam pemilihan. Selain Hainun, dua kandidat lainnya yakni dr Hidayat dari Fakultas Kedokteran dan Aziz Fakultas Teknik. 

"Alhamdulillah pelaksanaan Musda kemarin berjalan tertib dan demokratis yang hasilnya bisa diterima oleh seluruh anggota," ungkap Mufli kepada wartawan. 

Ketua terpilih, Hainun mengatakan, dengan amanah baru dirinya berupaya agar IKA Unhas  Bontang mampu mengimplementasikan dan mengelaborasi program-program turunan dari IKA Unhas pusat. 

Di dalam visi misinya, Hainun menawarkan visi Ika Unhas Bontang, yakni membangun kolaborasi dengan alumni pada tingkat wilayah maupun pusat, sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing untuk mendukung pencapaian visi dan misi Pemkot Bontang. 

Sedangkan, misi IKA Unhas terdapat 4 poin diantaranya, memperkuat jejaring dan kolaborasi antar alumni Unhas. Selanjutnya, optimasi potensi alumni untuk mencapai visi dan misi kota Bontang, di poin ketiga memperkuat 'brand identity' IKA Unhas dengan pengabdian konkrit di masyarakat.  

Poin keempat yakni membangun kemitraan dengan perusahaan, BUMN maupun swasta dan terakhir merintis usaha produktif yang berkesesuaian dengan AD/ART dan perundang-undangan. 

"Kita pahami bahwa organisasi butuh materi untuk melaksanakan program-programnya. Ke depan kita ingin ciptakan usaha produktif, dengan harapan bisa membiayai program secara mandiri," ungkap perempuan yang menjabat sebagai People Develpoment di PT Indominco Mandiri ini.