•   29 April 2024 -

Tak Semua Orang Bisa Beli Elpiji 3 Kg, Harus Terdaftar di P3KE! Ini Waktu Berlakunya   

Regional - Redaksi
15 Juni 2023
Tak Semua Orang Bisa Beli Elpiji 3 Kg, Harus Terdaftar di P3KE! Ini Waktu Berlakunya    elpiji melon.

KLIKKALTIM - Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk pembatasan pembelian elpiji 3 kilogram atau elpiji melon. Nantinya tak semua masyarakat bisa membeli elpiji bersubsidi tersebut. 
 
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan aturan itu akan berlaku tahun depan. Hanya masyarakat yang terdaftar dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang bisa membeli elpiji 3 kilogram  tersebut. 

Rencana implementasi kebijakan pembatasan di tahun depan itu dikonfirmasi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji. 

"Ya kurang lebih begitu," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Nantinya, masyakarat yang berhak dan telah terdaftar dalam data P3KE tersebut hanya perlu menunjukkan identitas alias KTP apabila ingin membeli elpiji 3 kilogram . Tutuka menuturkan, mulanya data yang digunakan adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial (Kemensos). 

Baca juga: Sering Langka, Pemkot Bontang Imbau Pembelian Gas 3 Kg Khusus UMKM Beromset Rp 800 Ribu ke Bawah

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam data DTKS, sehingga pemerintah turut melibatkan data P3KE. 

"Kami memakai P3KE karena di P3KE mempunyai satgas updating, dan P3KE ini sebenarnya bersejarah, dulunya dari data BKKBN, jadi panjang histori pendataannya," papar dia. 

Ia menambahkan, tujuan pendataan ini untuk memastikan penyaluran Elpiji 3 kg bisa tepat sasaran. Terlebih, konsumsi gas subsidi tersebut trennya terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2018 realiasinya tercatat mencapai 6,53 juta metrik ton (MT), di 2019 sebanyak 6,84 juta MT, 2020 sebanyak 7,14 juta MT, 2021 sebanyak 7,46 juta MT, serta 2022 sebanyak 7,80 juta MT. 

Sementara realisasi di tahun ini, hingga Mei 2023 penyalurannya sudah mencapai 3,32 juta MT. Realisasi itu setara 41,6 persen dari kuota yang ditetapkan pemerintah untuk 2023. Untuk tahun depan, Kementerian ESDM telah mengusulkan kuota Elpiji 3 kg sebanyak 8,2-8,3 juta MT. Kuota itu naik dari yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebanyak 8 juta MT. 

"Kami sebenarnya ingin satu, yaitu jadi tepat sasaran. Jadi kalau banyak mengalir untuk warung makan besar, itu kita ada menduga beberapa (disalurkan) ke tempat seperti itu. Soalnya kayaknya kok kurang terus Elpiji-nya," ungkap Tutuka.

Baca juga: Gas 3 Kg Langka di Pasaran Bontang, Agen Penyalur Ungkap Penyebabnya




TINGGALKAN KOMENTAR