Debat Perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Berakhir, Chusnul Dhihin Hanya Sekali Saja Bicara
BONTANG - Debat perdana pasangan calon Pilkada Bontang resmi berakhir, Minggu (10/11/2024). Para 4 kandidat masing-masing menyampaikan tanggapan dan pertanyaan dipandu oleh moderator.
Debat dihelat dalam lima segmen. Masing-masing paslon secara bergantian menjawab pertanyaan dari panelis maupun antar kandidat.
Yang menarik, setiap calon wali kota memberikan kesempatan kepada wakilnya. Bahkan beberapa kali mereka diberikan kesempatan penuh untuk menanggapi atau menjawab pertanyaan.
Namun, berbeda dengan Basri Rase yang hanya memberikan wakilnya, Chusnul Dhihin, satu kali kesempetan berbicara. Itu terjadi di segmen 3.
Saat itu Chusnul menjawab tentang cara mengatasi persoalan stunting di Bontang. Di mana Bontang merupakan kota tertinggi prevalensi anak stunting di Kaltim.
“Untuk stunting ini adalah isu nasional. Untuk mengenai data, mungkin ada data yang lain juga. Tapi kita lupakan dulu data,” kata Chusnul.
Lebih lanjut, Chusnul membeberkan, pihaknya bakal menyusun aplikasi terintegrasi antara Dinas Kesehatan (Diskes) dan dinas terkait lain.
Hal itu untuk mengetahui data balita stunting melalui sistem yang sudah terintegrasi.
“Tinggal bagaimana caranya teman-teman di lapangan atau kader-kader posyandu itu, bisa jemput bola,” tandasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: