•   16 April 2024 -

Verifikasi Daftar Pemilih, Disdukcapil Gunakan Alat Khusus

Penajam - Edwin Irawan | Kominfo PPU
03 Mei 2017
Verifikasi Daftar Pemilih, Disdukcapil Gunakan Alat Khusus Ilustrasi

PENAJAM.KLIKKALTIM - Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara (PPU), miliki terobosan baru dalam upaya meminimalisir dan merampungkan daftar pemilih tetap (DPT) jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018.

Hal tersebut berupa pengadaan alat pemindai Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang berfungsi melihat sah tidaknya suatu kartu yang dimiliki masyarakat, atau yang diajukan sebagai syarat dukungan pencalonan pada Pilkada.

"Alat tersebut tidak besar, satu unitnya hanya Rp 12 juta. Rencananya kami akan pesan 10 unit," ujar Kepala Disdukcapil PPU Suyanto, di ruang kerjanya belum lama ini.

Adanya bantuan alat ini kata Suyanto, sangat efektif untuk digunakan bagi mereka yang tidak memiliki surat suara, dan membutuhkan KTP untuk ikut pemungutan suara yang dipindai menggunakan alat tersebut.

"Nanti akan ketahuan KTP itu milik warga PPU asli atau bukan. Simpel dan praktis," tambahnya.

Selain itu, pengoperasian alat ini pun menurutnya tidak membutuhkan tenaga besar dan biaya yang menggelembung. Saat pelaksanaan pilkada cukup mendirikan posko kecil, dan bagi yang tidak memiliki surat suara dapat diverifikasi data kependudukannya ke tempat tersebut, untuk bisa mencoblos.

Dan, pemesanan sebanyak 10 unit oleh Disdukcapil, dipastikan Suyanto penyebaran alat untuk wilayah PPU dapat merata.

“Jadi bisa lebih mudah dan tidak terlalu susah,” ucapnya.

Meski kemungkinan pertambahan penduduk tetap ada, dikarenakan arus keluar dan masuknya warga ke PPU, tetapi jumlahnya diprediksi tidak terlalu besar. Hanya berada pada angka 3000-5000 jiwa ,dari total penduduk saat ini sebanyak 100 ribu jiwa lebih.

“Nanti kami akan bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum PPU untuk pastikan tidak ada permainan daftar pemilih. Saya juga sudah wanti-wanti ke KPU jangan sampai ada kebocoran,” pungkasnya. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR