TPID Kaltim Bentuk Sistem Informasi Pasar Berbasis Smartphone
KLIKKALTIM.COM - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kaltim tahun 2017 membentuk Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Tingkat Provinsi di Kaltim sebagai sistem informasi pasar berbasis web. Sistem informasi ini bahkan dapat langsung diakses melalui smartphone saat peluncuran kemarin.
Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setprov Kaltim Ir H Ichwansyah mengatakan PIHPS merupakan wadah informasi pasar berbasis web yang dapat diakses melalui inisiasi dari Bank Indonesia, Biro Perekonomian, Dinas Perindagkop UMKM dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan melibatkan seluruh kabupaten dan kota dalam penyusunan dan suplai data.
"PIHPS merupakan sistem informasi pasar berbasis web yang dapat diakses oleh masyarakat melalui smartphone, dimana laporan informasi harga diperbarui setiap hari oleh petugas monitoring harga di masing-masing OPD provinsi dan kabupaten/kota," kata Ichwansyah pada pembukaan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM-TPID) Kaltim 2017 di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin, 22 Mei 2017.
Adapun manfaat yang diperoleh melalui PIHPS, lanjutnya adalah dalam rangka mengetahui variasi harga komoditas antar kabupaten/kota di Kaltim, kemudian untuk mengurangi disparitas harga antar wilayah. Dengan begitu maka stabilitas harga akan lebih terjaga.
"Dengan adanya transparansi harga secara online diharapkan dapat meminimalkan spekulan memainkan harga, serta sebagai deteksi bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan," jelas Ichwansyah.
Sementara itu Kepala BI Kaltim Muhammad Nur mengatakan BIHPS ini nantinya adalah sebagai pusat informasi bahan pangan strategis yang dapat berpengaruh signifikan terhadap inflasi daerah. Karena itu melalui informasi ini diharapkan nanti masyarakat akan lebih mudah mengetahui harga-harga kebutuhan pokok sesuai kondisi pasar di semua daerah.
"Media ini memberikan informasi terkait harga-harga kebutuhan di pasar, sehingga dapat mengurangi spekulasi-spekulasi yang bukan pada tempatnya yang dapat menimbulkan kenaikan harga," tegasnya.
Selanjutnya grand launching sistem ini akan dilakukan pada Juli mendatang bertepatan dengan pelaksanaan Rakor Pusat TPID Kaltim.(*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: