•   20 April 2024 -

Harga Beras Medium di Kaltim Diklaim Stabil

Ekonomi - Dwipradipta | Humas Pemprov Kaltim
15 Januari 2018
Harga Beras Medium di Kaltim Diklaim Stabil Aktivitas pedagang pasar tradisional.

KLIKKALTIM.COM - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha kecil Menengah Provinsi Kaltim Ir Fuad Asaddin mengatakan Provinsi Kaltim tidak terpengaruh oleh peningkatan harga beras di daerah lain, seperti di Pulau Jawa.

Harga beras medium tidak terjadi perubahan, tetapi untuk beras premium dari hasil pantauan yang dilakukan ada sedikit kenaikan dari Rp 12 ribu per kilogram menjadi Rp 12.500 per kilogram. Rata-rata kenaikan Rp500. Namun demikian kenaikan itu masih dibawah harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pada tahun 2017 lalu adalah sebesar Rp 13.300 per kilogram.

Berdasarkan hasil pantauan di beberapa daerah lanjut Fuad Asaddin di sekitar Samarinda dan Kutai Kartanegara sekitar Februari mendatang akan dilakukan panen padi, termasuk juga ada masuk beras yang diinformasikan oleh pemerintah pusat dari kebijakan impor.

"Insyaallah kedepan harga beras tidak akan naik, karena untuk ketersediaan (stok) beras masih cukup aman, namun kenaikan harga beras yang terjadi di luar pulau Jawa tersebut dikarenakan akhir tahun dan awal tahun sering terjadi peningkatan harga. Untuk Kaltim beras medium tidak terjadi kenaikan harga," kata Fuad Asaddin di sela acara pengukuhan Plt Sekprov Kaltim dan Plh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim di Lamin Etam Samarinda, Senin (15/1/2018).

Di Kaltim, lanjut Fuad yang terus melakukan pemantauan setiap hari, setiap minggu untuk harga beras medium tidak terjadi kenaikan harga. Sementara untuk beras premium walaupun terjadi kanaikan, namun kenaikannya tidak signifikan apalagi pada beberapa hari lalu Disperindagkop bersama Bulog melakukan operasi pasar untuk beras medium.

"Bersama Bulog kita menginformasikan kepada Dinas Perdagangan di masing-masing kabupaten/kota. Apabila terjadi lonjakan harga di pasaran segera laporkan kepada kami, sehingga dapat secepatnya dilakukan operasi pasar khususnya untuk penyediaan beras maupun kebutuhan lainnya," pesan Fuad Asaddin.

Stok kebutuhan seperti gula pasir, minyak goreng maupun kebutuhan lainnya tidak ada perubahan harga yang signifikan termasuk harga lombok dan bawang. "Untuk stok semua kebutuhan masih aman. Oleh karena itu kami imbau kepada masyarakat agar tidak perlu ada khawatiran belebihan, semuanya masih normal," tegas Fuad. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR