Diskop Kutim Dorong Koperasi Masuki Era Digital

STAT : 1.582
Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menggelar sosialisasi mengenai Undang-Undang dan Peraturan Perkoperasian yang berlangsung di Teras Belad Cafe & Resto, Sangatta Selatan, Sabtu (10/8/2024). Langkah ini bertujuan untuk mengantarkan koperasi di wilayah Kutim memasuki era digital. Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Teguh Budi Santoso.
Dalam sambutannya, Teguh Budi Santoso menegaskan pentingnya penerapan tata kelola koperasi yang baik, atau yang dikenal dengan istilah Good Cooperative Governance (GCG). Menurutnya, GCG merupakan landasan penting dalam membangun koperasi yang berdaya saing dan berkelanjutan di era modern.
"Prinsip GCG harus menjadi pedoman bagi seluruh pengurus dan anggota koperasi. Ini bukan hanya soal mematuhi peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar, tetapi juga tentang menjalankan koperasi berdasarkan nilai-nilai yang telah disepakati bersama," ujar Teguh
Teguh mengatakan, sosialisasi ini tidak hanya bersifat normatif, melainkan juga merupakan langkah strategis untuk mempercepat modernisasi koperasi di Kutim. Ia berharap upaya ini dapat memperkuat koperasi di Kutim dalam menghadapi persaingan dan perubahan di era digital.
"Kami berharap koperasi di Kutim tidak hanya kuat secara kelembagaan, tetapi juga sehat secara usaha, mandiri dalam menghadapi konflik internal, dan mampu bersaing di era digital ini," jelasnya.
Teguh juga menegaskan bahwa keberlanjutan koperasi yang modern dan berbasis digitalisasi akan semakin memperkuat peran koperasi dalam perekonomian lokal. Dengan partisipasi aktif di tengah masyarakat, koperasi di Kutim diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di daerah ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Firman Wahyudi, menjelaskan bahwa program transformasi koperasi ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Pusat yang didukung penuh oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
"Bupati mendukung penuh transformasi ini, salah satunya dengan memberikan penghargaan kepada koperasi-koperasi aktif yang memiliki program kerja dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang baik," ungkap Firman.
Penghargaan tersebut tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga mencakup dukungan konkret seperti piagam, komputer, printer, dan aplikasi digital yang diperlukan untuk menjalankan koperasi secara modern.
"Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk mendorong koperasi di Kutim menjadi lebih mandiri dan mampu bertransformasi ke arah digitalisasi," sambungnya.
Dengan adanya transformasi ini, koperasi di Kutim diharapkan dapat menjadi pilar ekonomi yang tangguh dan adaptif, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan koperasi yang modern dan berdaya saing di era digital.(adl/)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: