•   22 December 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Berkat Kerjasama Tim, Disdukcapil Kutim Raih Juara Stand Favorit di Pekan Raya Expo 2023

Kutai Timur - Redaksi
07 November 2023
 
Berkat Kerjasama Tim, Disdukcapil Kutim Raih Juara Stand Favorit di Pekan Raya Expo 2023 Berkat Kerjasama Tim, Disdukcapil Kutim Raih Juara Stand Favorit di Pekan Raya Expo 2023.

STAT : 512

KLIKKALTIM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Timur (Kutim) meraih Juara Stand Favorit Tingkat OPD di Pekan Raya Expo Tahun 2023. Hadiah juara diserahkan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di acara penutupan.

Pekan Raya Expo 2023 digelar dalam rangka menyemarakan HUT ke 24 Kutim ditutup di halaman Graha Expo, Bukit Pelangi Sangatta pekan lalu. Expo yang dibuka sejak 23 Oktober lalu tersebut, diikuti oleh beragam stan. Di antaranya diisi oleh pemerintahan, hingga perusahaan.

Penutupan Pekan Raya Expo Kutim 2023 ditandai pemberian hadiah stan terbaik oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman di atas panggung hiburan.

“Selamat saya ucapkan kepada para pemenang dan juara pada Pekan Raya Expo Tahun 2023,” ucap Ardiansyah.

Sementara itu, Kadisdukcapil Kutim, Jumeah menyampaikan terima kasih kepada semua tim yang bertugas pada stand Pekan Raya Kutim Expo 2023 yang sudah mencurahkan watunya untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

“Serta kekompakan dan kerjasama semua pihak sehingga kita mendapatkan predikat terfavorit, good job,” kata Jumeah.

Sebelumnya, Bupati Ardiansyah mengatakan, perputaran ekonomi melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti expo, menjadi salah satu partisipan pengendali inflasi di Kabupaten Kutim.

“Perputaran uang inilah yang menjadi pemicu inflasi di Kutai Timur itu rendah. Mengapa?, karena uang terus beredar,” tuturnya.

Ardiansyah juga mengungkapkan, bahwa Kutim memiliki kekayaan alam yang indah, yang penuh potensi untuk dikerjakan oleh masyarakat Kutim. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk mengembangkan semua potensi seoptimal mungkin.

Ardiansyah menambahkan, dengan panjang garis panti 500 kilometer, membuka peluang bagi bisnisman yang ingin mengembangkan sektor pariwisata, utamanya pariwisata pantai.

“Kutai Timur saat ini membutuhkan para pelaku bisnis yang bergerak di bidang publik, untuk bisa memamerkan keindahan alam yang ada,” papar Ardiansyah. (adv).






TINGGALKAN KOMENTAR