Pemkot Lobi Demokrat, Komisi V DPR RI Jadwalkan Kunjungi Bontang

KLIKKALTIM.COM- Rombongan Pemerintah Kota Bontang menemui Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho untuk menindaklanjuti usulan pembangunan jalan rusak di Bontang, Senin (10/4/2023) lalu. 

Rombongan dipimpin Wakil Wali Kota Bontang Najirah beserta Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang); Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) serta Ketua dan Anggota Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina dan Faisal. 

Kepada Irwan Fecho, Wawali Najirah meminta agar DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur bisa memperjuangkan pembenahan infrastruktur Bontang melalui APBN. Masalah selama ini, anggaran daerah yang terbatas menyulitkan perbaikan jalan. 

Baca Juga : Progres Pembangunan Jalan Tol Samarinda Bontang Berlanjut, Diguyur Rp 15 Triliun

Najirah mengatakan, usulan perbaikan jalan meliputi Jalan Soekarno Hatta, M Roem, dan Urip Sumoharjo. Dari catatan PUPR Kota Bontang saja untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas jalan itu membutuhkan anggaran yang fantastis yaitu Rp 500 miliar. 

Tidak hanya itu, Pemkot Bontang juga berharap bantuan untuk merevitalisasi Waduk Kanaan yang anggaran yang diperlukan senilai Rp 150 miliar. 

Masih dalam catatan pertemuan, penanganan rehab rumah program Kotaku yang sempat masuk daftar list senilai Rp 19 miliar di Kampung Selambai Kelurahan Loktuan juga diajukan Pemkot. 

"Jadi karena beberapa issue urgen inilah kami datang dan ketemu Pak Irwan yang selaku legislator asal Kaltim yang diharapkan bisa membantu Kota Bontang," terang Najirah, Rabu (12/4/2023). 

Baca Juga : Anggota DPR RI Irwan Fecho Tinjau Proyek Jembatan Program Kotaku di Bontang Kuala

Menyikapi hal itu Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kaltim Irwan Fecho dalam rekaman video yang diterima pun menyambut baik kunjungan Pemkot dan Legislator Kota Bontang. 

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, akan mengawal usulan ini ke Kementerian PUPR. Selama ini, Bontang selalu masuk daftar prioritas yang ia ajukan. Namun, proses birokrasi serta pertimbangan skala prioritas sehingga gelontoran anggaran disalurkan ke wilayah yang benar-benar butuh penanganan utama.

Kendati demikian, usulan dari Pemkot Bontang ini segera disampaikan kepada Kementrian PUPR melalui Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kaltim. 

"Saya juga konsen terus bersuara agar anggaran APBN bisa masuk di Bontang. Di 2023 ini ada beberapa perbaikan infrastruktur diantaranya pembangunan  jembatan penghubung di KM 5 Poros Bontang - Samarinda," terang Irwan. 

Bahkan, dalam waktu dekat dirinya akan menjadwalkan kunjungan lapangan untuk menindaklanjuti semua daftar penyampaian Pemkot Bontang saat pertemuan beberapa hari yang lalu. 

"Iya akan dijadwalkan untuk kunjungan lapangan ke Bontang dalam waktu dekat," pungkasnya.