•   25 April 2024 -

Jalan Rusak di Depan Bandara APT Pranoto ke arah Bontang Bakal Mulus, Anggaran Perbaikan Rp 35 M

Kaltim - Redaksi
03 April 2022
Jalan Rusak di Depan Bandara APT Pranoto ke arah Bontang Bakal Mulus, Anggaran Perbaikan Rp 35 M Kondisi Jalan Poros Samarinda-Bontang, di Desa Tanah Datar, Muara Badak, Kukar April 2021 lalu. (ist)

KLIKKALTIM - Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Purnyoto menjelaskan tahun 2022 ini Kementerian PUPR telah menyiapkan APBN untuk preservasi jalan Simpang 3 Lempake - Simpang 3 Sambera - Santan dengan alokasi lumayan besar.

"Untuk Simpang 3 Lempake - Simpang 3 Sambera - Santan, alokasi pagu indikatif yang kita siapkan sebesar Rp136,15 miliar," kata Purnyoto di Kantor BBPJN Kaltim Balikpapan, pekan lalu.

Klik juga: Anggaran Perencanaan Disorot,  BW : ‘Banyak Rencana, Sedikit Uangnya’ 

Angka ini menjadi yang terbesar di antara peta rencana penanganan tahun 2022 untuk kegiatan preservasi jalan dan jembatan.

Bukan hanya mulus hingga Santan, APBN pun telah juga disiapkan untuk preservasi jalan Santan - Bontang - dalam Kota Bontang.

"Untuk jalur Santan sampai dalam Kota Bontang, APBN kita alokasikan sebesar Rp 35,43 miliar," ungkap Purnyoto.

Klik juga: Warga Diajak Patungan Bangun IKN, Wagub Kaltim: Beli Minyak Goreng Aja Susah

Setelah selesainya seluruh perbaikan jalan tahun ini, diharapkan kondisi jalan dari Samarinda menuju Bontang akan lebih baik sehingga waktu tempuh bisa lebih singkat.

Tahun ini secara keseluruhan untuk kegiatan preservasi jalan dan jembatan, APBN menyiapkan sebanyak Rp1,1 triliun tersebar untuk seluruh ruas jalan nasional di Kaltim.

Antara lain jalur menuju Kutai Barat hingga batas Kalimantan Tengah. Termasuk juga jalur menuju Kabupaten Berau hingga batas Kalimantan Utara dan preservasi jalan di wilayah selatan Kabupaten Paser, sampai Jalan Kerang batas Kalimantan Selatan.

Klik juga: BPK Temukan Kelebihan Bayar Hampir Rp 1 Miliar di Proyek Pasar Taman Citra Mas

Penanganan preservasi jalan ini dilakukan menggunakan dana single year contract (SYC) dan multiyears contract (MYC).

"Sedangkan untuk Kabupaten Mahakam Ulu masuk dalam peta rencana penanganan tahun 2022 untuk kegiatan pembangunan jalan melalui MYC. Sedangkan untuk pemeliharaan menggunakan SYC," bebernya.

Untuk Kabupaten Mahakam Ulu beberapa pekerjaan pembangunan jalan yang akan dilakukan adalah Long Bagun - Tering 1, Tiong Ohang - Long Pahangai 3, Long Bagun - Tering 3 dan Long Pahangai - Long Boh dengan total alokasi dana sekitar Rp145 miliar. (sul/her/yans)

Klik juga: Dari Rp 3,5 Miliar Sisa Ratusan Ribu Rupiah, Tabungan Pedagang Ikan Nasabah BNI di Samarinda Lenyap

 




TINGGALKAN KOMENTAR