•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

BPK Temukan Kelebihan Bayar Hampir Rp 1 Miliar di Proyek Pasar Taman Citra Mas

Bontang - M Rifki
27 Maret 2022
 
BPK Temukan Kelebihan Bayar Hampir Rp 1 Miliar di Proyek Pasar Taman Citra Mas Rombongan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan saat meninjau bangunan Pasar Taman Citra Mas Loktuan/FB Diskop-UKMP

KLIKKALTIM.COM- Proyek lanjutan pembangunan Pasar Taman Citra Mas Loktuan tahun anggaran 2019 lalu jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan  (BPK) Wilayah Kalimantan Timur. 

Dari hasil audit BPK  menemukan kelebihan bayar pemerintah kepada kontraktor pelaksana. Nilai kelebihan bayar itu sebesar Rp 968.916.439. Uang hampir satu miliar itu harus dikembalikan oleh kontraktor proyek ini. 

Klik Juga : Fasilitas Gedung Baru Pasar Citra Mas Rusak Sebelum Ditempati

Dikonfirmasi ihwal temuan ini, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Kamilan, membenarkan adanya pengembalian uang yang dinilai merugikan negara. 

BPK menilai  pekerjaan pemasangan instalasi listrik dan perangkat pendukungnya tak sesuai dengan harga sebenarnya. 

"Itu pembayaran lebih karena biaya pemasangan listrik. Karena menurut PLN beban biayanya kelebihan. Kontraktor  pengerjaan sudah mengakui dan akan mengembalikan," kata Kamilan saat dikonfirmasi Klikkaltim.com, Selasa (29/3/2022). 

Selanjutnya, kontraktor yang perusahaan  asal Makassar, Sulawesi Selatan berjanji membayar dengan mencicil. 

Pembayaran akan berlangsung hingga Desember 2022 mendatang. "Sudah ada beberapa uang yang disetor, sejak Desember 2021 kemarin. Saya juga tidak tahu persis karena baru memimpin Diskop- UKMP," sambungnya. 

Uang yang disetorkan akan langsung masuk ke kas daerah. Kamilan menilai  kontraktor punya niat baik dalam pengembalian uang hasil temuan BPK. 

Sebagai tambahan informasi, pengerjaan yang tercatat ada pengembalian uang hasil proyek bangunan kedua bersumber dari APBD Bontang dengan nilai Rp 14,8 miliar. 

"Kalau tidak salah itu anggaran 2020. Saya kurang tahu persis yang penting kontraktornya siap saja mengembalikan uangnya," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR