Program Donasi JKN-KIS Lindungi Masyarakat Melalui Jaminan Kesehatan

KLIKKALTIM.com - Saat ini masih ada penduduk yang belum terdaftar sebagai perserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hal ini karena keterbatasan kemampuan membayar iuran.

Program Donasi JKN-KIS menjadi sebuah solusi bagi masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, karena melalui Program Donasi ini badan usaha atau individu dapat mendaftarkan dan membayarkan iuran masyarakat di sekitarnya untuk menjadi peserta JKN-KIS. Hal ini memberi manfaat bagi masyaarkat tidak mampu dapat tetap memperoleh perlindungan kesehatan.

PT Alamjaya Bara Pratama yang beroperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu badan usaha yang melaksanakan penjaminan masyarakat tidak mampu di sekitar wilayahnya menjadi peserta JKN-KIS melalui program Donasi JKN-KIS.

Yandriyansyah, mine manager perusahaan mengatakan saat ini perusahaannya telah mendaftarkan 642 jiwa masyarakat dalam program JKN-KIS.  

“Program donasi JKN-KIS sangat berguna dan bermanfaat untuk melindungi masyarakat melalui jaminan kesehatan, sehingga seluruh masyarakat memiliki akses terhadap layanan kesehatan. Dan yang pasti kami mengikuti program ini karena kami sangat mendukung program pemerintah ini dan sangat peduli dengan masyarakat sekitar,” terang Yandri.

Kaneng (43) salah seorang peserta program donasi JKN-KIS  memberikan tanggapannya kepada tim Jamkesnews saat ditemui di kediamannya yang berada di tepi anak Sungai Mahakam. Untuk menghidupi keluarga, kesehariannya ia berprofesi sebagai nelayan yang mencari ikan di Sungai Mahakam, penghasilan yang tak menentu hanya cukup untuk mencukupi kebutuhan pokok keluarganya. Saat ditemui Kaneng menyambutnya dengan senyum yang ramah.

“Nelayan seperti saya ini hasilnya tidak menentu kalau lagi nasib bagus ya dapatnya banyak, tapi kalau kondisi kurang bagus dapatnya sedikit, yah yang penting cukup buat makan,” terang Kaneng yang tak sungkan menjelaskan kondisinya.

Hasil yang tidak menentu membuat keluarga Kaneng harus menjalani hidup dengan apa adanya, namun dari keterbatasan ekonomi yang mereka jalani Kaneng merasa sangat bersyukur karena ia dan keluarga terdaftar sebagai peserta JKN-KIS melalui program Donasi JKN-KIS.

"Alhamdulillah kami sekeluarga telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS melalui program donasi, tentu kami sangat senang mendapat bantuan dari perusahaan karena bila harus membayar sendiri tentu kami tidak sanggup,” tutur Kaneng.

Kini Kaneng merasa lega karena telah menjadi peserta JKN-KIS sehingga ia tak perlu khawatir lagi apabila suatu saat ada anggota keluarganya yang jatuh sakit. Ia berharap program JKN-KIS dapat terus berkesimbungan, karena manfaatnya sangat dirasakan dan menyentuh langsung ke masyarakat apalagi masyarakat yang kurang mampu.

“Bekerja jadi tenang, karena kalau sakit tinggal gunakan kartu sakti ini. Tetapi yang paling penting saya dan keluarga harus tetap menjaga kesehatan,” ungkap Kaneng sambil menunjukkan kartu JKN-KIS miliknya.

KLIKKALTIM.com - Saat ini masih ada penduduk yang belum terdaftar sebagai perserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hal ini karena keterbatasan kemampuan membayar iuran. Program Donasi JKN-KIS menjadi sebuah solusi bagi masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, karena melalui Program Donasi ini badan usaha atau individu dapat mendaftarkan dan membayarkan iuran masyarakat di sekitarnya untuk menjadi peserta JKN-KIS. Hal ini memberi manfaat bagi masyaarkat tidak mampu dapat tetap memperoleh perlindungan kesehatan.

PT Alamjaya Bara Pratama yang beroperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu badan usaha yang melaksanakan penjaminan masyarakat tidak mampu di sekitar wilayahnya menjadi peserta JKN-KIS melalui program Donasi JKN-KIS.

Yandriyansyah, mine manager perusahaan mengatakan saat ini perusahaannya telah mendaftarkan 642 jiwa masyarakat dalam program JKN-KIS.  

“Program donasi JKN-KIS sangat berguna dan bermanfaat untuk melindungi masyarakat melalui jaminan kesehatan, sehingga seluruh masyarakat memiliki akses terhadap layanan kesehatan. Dan yang pasti kami mengikuti program ini karena kami sangat mendukung program pemerintah ini dan sangat peduli dengan masyarakat sekitar,” terang Yandri.

Kaneng (43) salah seorang peserta program donasi JKN-KIS  memberikan tanggapannya kepada tim Jamkesnews saat ditemui di kediamannya yang berada di tepi anak Sungai Mahakam. Untuk menghidupi keluarga, kesehariannya ia berprofesi sebagai nelayan yang mencari ikan di Sungai Mahakam, penghasilan yang tak menentu hanya cukup untuk mencukupi kebutuhan pokok keluarganya. Saat ditemui Kaneng menyambutnya dengan senyum yang ramah.

“Nelayan seperti saya ini hasilnya tidak menentu kalau lagi nasib bagus ya dapatnya banyak, tapi kalau kondisi kurang bagus dapatnya sedikit, yah yang penting cukup buat makan,” terang Kaneng yang tak sungkan menjelaskan kondisinya.

Hasil yang tidak menentu membuat keluarga Kaneng harus menjalani hidup dengan apa adanya, namun dari keterbatasan ekonomi yang mereka jalani Kaneng merasa sangat bersyukur karena ia dan keluarga terdaftar sebagai peserta JKN-KIS melalui program Donasi JKN-KIS.

"Alhamdulillah kami sekeluarga telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS melalui program donasi, tentu kami sangat senang mendapat bantuan dari perusahaan karena bila harus membayar sendiri tentu kami tidak sanggup,” tutur Kaneng.

Kini Kaneng merasa lega karena telah menjadi peserta JKN-KIS sehingga ia tak perlu khawatir lagi apabila suatu saat ada anggota keluarganya yang jatuh sakit. Ia berharap program JKN-KIS dapat terus berkesimbungan, karena manfaatnya sangat dirasakan dan menyentuh langsung ke masyarakat apalagi masyarakat yang kurang mampu.

“Bekerja jadi tenang, karena kalau sakit tinggal gunakan kartu sakti ini. Tetapi yang paling penting saya dan keluarga harus tetap menjaga kesehatan,” ungkap Kaneng sambil menunjukkan kartu JKN-KIS miliknya. (KA/ej/adv)