•   18 April 2024 -

Lebih Simpel, Peserta PBPU - BPJS Kesehatan Bisa iuran via Auto Debet

Ekonomi - Yoyok S
06 Agustus 2019
Lebih Simpel, Peserta PBPU - BPJS Kesehatan Bisa iuran via Auto Debet Salah seorang peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) memperlihatkan kartu outodebit

KLIKKALTIM --- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan seluruh Indonesia selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.Terlebih BPJS Kesehatan Cabang Kota Samarinda memberikan layanan pembayaran mudah dan cepat melalui transaksi autodebet atau online. Layanan itu ditujukan kepada Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).

Kebijakan autodebit telah dimulai sejak medio pertengahan Mei 2018, dengan menggandeng Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonedia (BRI) dan BCA , dan saat ini telah menjadi persyaratan wajib bagi calon peserta JKN dari segmen PBPU yang akan melakukan pendaftaran baik yang memilih kelas perawatan kelas 1, 2 dan 3.

Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda Riana Ayu Heni Danarti menjelaskan, tujuan dari layanan autodebit adalah agar memudahkan dalam pembayaran iuran JKN tepat waktu dan status kepesertaan tetap aktif yang dikhususukan bagi peserta PBPU.

Setiap peserta pasti tidak menghendaki sakit, tetapi sakit dapat datang kapan saja. Jangan sampai disaat peserta benar-benar membutuhkan jaminan kesehatan mengalami kendala pelayanan karena status kepesertaannya yang tidak aktif.

Bagi peserta JKN-KIS yang telah terdaftar yang belum menggunakan autodebot kami sarankan agar segera menggunakan fasilitas ini. Caranya peserta datang ke cabang Bank yang telah didaftarkan dan mengisi formulir pendaftaran autodebit yang tersedia di Bank tersebut atau datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat. Kemudian pastikan nama dan nomor rekening yang dicantumkan pada formulir autodebit benar dan tepat untuk menghindari kesalahan pendebetan atau pembayaran. Dengan begitu pembayaran dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui autodebit.

Iuran Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dibayar sebelum tanggal 10 pada setiap bulannya. Menjadi kewajiban bagi peserta agar status kepesertaan selalu aktif. 

"Dengan menggunakan sistem autodebit, pembayaran iuran JKN-KIS peserta PBPU dapat lebih mudah karena peserta tidak perlu lagi datang langsung ke outlet atau gerai resmi BPJS konvensial. Dengan begitu, pembayaran menghemat waktu, dan peserta terhindar dari keterlambatan karena secara otomatis bank akan memotong iuran setiap bulannya," ujar Ayu sapaanya.

 Sementara itu, salah seorang peserta JKN dari segmen PBPU yang telah menggunaan autodebit, Novaritha (42) mengungkapkan, sejak pertengahan tahun 2018 lalu ia telah memanfaatkan autodebit ini.

 “Awalnya saya dapat informasi dari leaflet di rumah sakit saat berobat, kemudian saya coba tanya ke Kantor BPJS Kesehatan, setelah mendapat informasi yang cukup kemudian saya daftar ke bank sesuai yang telah diarahkan dan prosesnya cukup mudah karena kebetulan saya sudah penya rekening di bank tersebut,” kenang Nova.

 Saat tim Jamkesnews bertanya apakah dirinya pernah lupa membayar, ia tak memungkiri bahwa ia pernah lupa membayar iuran karena sebelum menggunakan autodebit Nova melakukan pembayaran melalui Payment Point Online Bank (PPOB).

“Pernah sih telat bayar tapi nggak sering ya maklumlah emak-emak kan banyak urusannya,” ungkapnya sambil tersenyum.

Nova menjelaskan, bila terlewat membayar ia merasa khawatir bila anggota keluarganya ada yang sakit dan kartunya tidak aktif saat akan digunakan berobat, tetapi setelah menggunakan autodebit tidak adalagi kehawatiran itu.

“Setelah menggunakan autodebit jadi tenang nggak hawatir telat bayar dan kartu nggak aktif, tinggal dicek aja pakai aplikasi mobile JKN apakah sudah terpotong Bank atau belum,” ungkap ibu dua anak itu.

Menurutnya, autodebit ini sangat memudahkan peserta untuk melakukan pembayaran, karena sangat menghemat waktu dan tenaga. “Bayangkan berapa biaya dan waktu yang harus dikeluarkan untuk pergi ke PPOB seperti bank atau yang lainnya untuk membayar iuran belum lagi resikonya di jalan raya,” tutur Nova.

Selain itu Nova juga mengapreasi BPJS Kesehatan Samarinda yang meluncurkan kemudahan pembayaran melalui Autobank.“Saya berterimakasih sekali kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan kemudahan dalam membayar iuran JKN-KIS, dan semoga lebih banyak peserta yang menggunakan autodebit,” tutup Nova.(KA/ej)

 




TINGGALKAN KOMENTAR