•   25 April 2024 -

Penyelundupan Narkoba Lewat Jalur Perbatasan, Ini Tanggapan Anggota DPRD Kaltim

DPRD Kaltim - Yoyok S
29 Desember 2019
Penyelundupan Narkoba Lewat Jalur Perbatasan, Ini Tanggapan Anggota DPRD Kaltim Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub
KLIKKALTIM.com - Gerbang laut Kalimantan Utara (Kaltara) disebut-sebut menjadi jalur masuknya narkoba jenis sabu - sabu yang kini beredar luas di wilayah Kota - Kota besar di Kaltim. Bahkan barang kristal berwarna putih itu masuk ke ke Pulau Sulawesi. 
 
Pengungkapan kasus narkotika ini dicatat Saturan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Samarinda. Sejak 2014 hingga 2018, kepolisian telah mengungkap 1.759 kasus. Seluruhnya dalam empat tahun itu, telah ditetapkan 2.585 tersangka.
 
Para tersangka ini, baik bandar, pengedar, maupun pengguna, terdiri dari 1.714 orang yang bekerja di bidang swasta. Sementara itu, 42 tersangka berstatus mahasiswa atau pelajar, 35 aparatur sipil negara, dan 86 wirausaha. Ditambah dengan 66 narapidana, tujuh anggota Polri/TNI, 486 pengangguran, serta 112 ibu rumah tangga (Data Reskoba Polres Samarinda tahun 2018).
 
1.501 kasus narkoba pada 2019 dengan tersangka laki - laki sebanyak 1.693 orang dan perempuan 126 orang. Dengan barang bukti yang berhasil diamankan petugas yakni, Sabu - sabu 65.545,23 gr dan ekstasi sebanyak 3.332 butir (data Polda Kaltim).
 
Penyalahgunaan narkoba di Provinsi Kalimantan Timur terbilang cukup tinggi. Barang candu asal luar negeri itu seperti diketahui memiliki daya rusak yang cukup luar biasa terhadap tingkah perilaku korban yang terpapar narkoba.
 
Secara Nasional Provinsi Kaltim saat ini berada di peringkat ke-4 prevelensi jumlah pengguna narkotika berdasarkan jumlah penduduk. Hal itu diungkapkan Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol Raja Haryono saat RDP bersama Komisi IV dan Komisi I DPRD Kaltim.
 
Pintu pintu gerbang yang disinyalir menjadi jalur penyelundupan narkoba lebih diperketat lagi pengawasannya dan mempersempit ruang gerak kartel narkoba dari Filipina dan Malaysia. Pun petugas yang terpenting tak ikut bermain menyelundupkan dopping ilegal, tindakan tegas perlu dilakukan untuk menghentikan korban penyalahgunaan narkotika semakin besar di Kaltim
 
."Jalur ini kan dari Kaltara lalu masuk ke Berau. Tindak tegas pelakunya, petugas juga jangan bermain dengan pelaku," pungkas Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub (29/12/2019).



TINGGALKAN KOMENTAR