Tambah Ruang Belajar, Tahun Depan Disdik Bangun Sekolah Baru

KLIKKALTIM.COM - Adanya aturan sistem zonasi pada pendaftaran peserta didik baru (PPDB) online mengakibatkan sejumlah murid membludak dalam satu sekolah, karena ruangan yang terbatas sementara jumlah siswa dalam satu wilayah tersebut setiap tahunnya bertambah. Hal itu menjadi pertimbangan Dinas Pendidikan mengusulkan pembangunan sekolah baru yang direncanakan pada tahun 2020 mendatang

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim, Roma Malau, bahwa beberapa murid memasuki jenjang SMP yang tidak terakomodir dalam sekolah tertentu akan diupayakan masuk pagi dan siang.

"Kami akan membangun sekolah atau menambah kapasitas ruangan karena semakin tahun jumlah penduduk bertambah, tentu murid juga semakin bertambah," ujarnya.

Diakuinya, saat ini kekurangan ruang kelas karena aturan pusat dalam ruang kelas jumlah murid dibatasi yang hanya boleh 32 orang, jika lebih datanya tidak bisa di proses di sistem dapodik. Sementara kalau untuk tenaga pengajar memadai artinya hanya ruangan saja yang terbatas.

"Ada dua sekolah yang banyak murid yang harus dibangun ruangan kelas yakni SMPN 1 Sangatta Utara dan SMPN 1 Sangatta Selatan. Sementara beberapa sekolah lainnya masih terakomodir dengan jumlah murid yang ada," tukasnya

Lebih lanjut, ia menegaskan karena jumlah penduduk lumayan padat memang sudah sepantasnya untuk pembangunan sekolah baru.

"Untuk pembangunan gedung sekolah baru memang prosesnya panjang tetapi ini merupakan kebutuhan jadi tetap diusulkan dua sekolah atau relokasi penambahan ruang kelas baru," tutupnya. (*)