•   16 September 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Wali Kota Tinjau Banjir di Bontang Permai; Proyek Turap Belum Rampung, Air Sungai Meluap ke Pemukiman

Bontang - M Rifki
16 September 2025
 
Wali Kota Tinjau Banjir di Bontang Permai; Proyek Turap Belum Rampung, Air Sungai Meluap ke Pemukiman Rombongan Wali Kota Bontang Neni Moernaeni didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Edy Parbowo saat meninjau lokasi banjir di Perumahan Bontang Permai, Selasa (16/9/2025).(Klik Kaltim). 

BONTANG- Wali Kota Bontang Neni Moernaeni mengunjungi salah satu daerah terdampak banjir parah di Perumahan Bontang Permai RT 07 Kelurahan Api-Api pada Selasa (16/8/2025). 

Dari tinjauan lokasi, Wali Kota Neni menemukan faktor penyebab banjir akibat pengerjaan proyek drainase masih 72 persen. Kemudian beberapa rembesan air justru mengalir dari turap yang belum dikerjakan.

Pengerjaan turap ini bernilai Rp22 miliar. Bersumber dari Bankeu Provinsi Kaltim dan dikerjakan oleh PT Pitu Babbana Binanga. 

"Ini belum selesai. Target akhir tahun rampung. Jadi baru 70 persen pengerjaan," ucap Neni saat dilokasi.

Khusus di Perumahan Bontang Permai ketinggian tebing penahan tanah naik 1 meter dari permukaan tanah untuk mencegah air sungai meluap ke pemukiman.

Setelah rampung akan ada normalisasi sungai. Kemudian drainase di pemukiman Bontang Permai juga akan direvitalisasi. 

"InsyaAllah ke depan fokus pembangunan di sini," sambungnya. 

Sebelumnya diberitakan, Ratusan rumah di Perumahan Bontang Permai, RT 07 , Kelurahan Api-Api terendam banjir, Selasa (16/9/2025) . Bencana ini dipicu hujan deras sepanjang malam. 

Sumali warga setempat menerangkan banjir sudah masuk pemukiman sejak pukul 20.00 Wita malam tadi. Kemudian debit air semakin meninggi hinga mencapai puncak subuh dini hari.

 Bahkan ketinggian banjir mencapai pinggang orang dewasa. Banjir ini menyebabkan aktivitas warga terganggu. 

Sejumlah warga yang harus bekerja saat dini hari terpaksa berjalan kaki dari rumah karena kendaraan tak bisa melintasi banjir. 






TINGGALKAN KOMENTAR