•   12 May 2024 -

Tinjau Bontang Kuala, Komisi III Disambut Banjir Rob: Belum Ada Respons Penanganan dari Pemkot

Bontang - M Rifki
05 Juni 2023
Tinjau Bontang Kuala, Komisi III Disambut Banjir Rob: Belum Ada Respons Penanganan dari Pemkot Rombongan komisi III DPRD Bontang melakukan peninjauan kawasan Kelurahan Bontang Kuala pada Senin (5/6/2023) pagi. 

KLIKKALTIM.COM - Rombongan komisi III DPRD Bontang melakukan peninjauan kawasan Kelurahan Bontang Kuala pada Senin (5/6/2023) pagi. Aktivitas mereka pun disambut dengan bencana Banjir Rob akibat pasang surut air laut. Banjir merendam akses masuk ke Kampung Wisata Bontang itu. 

Anggota III DPRD Bontang Abdul Samad menyayangkan belum adanya penanganan dari Pemkot soal banjir rob. 

Apalagi, ini menjadi momok yang sangat merugikan masyarakat. Banjir praktis menghambat aktivitas warga saat ingin bersekolah atau bekerja. 

Baca juga: Banjir Rob Kembali Terjang Bontang Kuala Pagi Ini, Akses Lumpuh

Kemudian saat sore hari juga membuat rugi pedagang karena para pengunjung terpaksa tidak jadi masuk ke Bontang Kuala. 

"Banjir rob ini sudah sekian kali. Selalu terjadi saat air naik. Parahnya Pemkot Bontang tidak ada respons yang signifikan paling tidak mengurangi dampaknya," tutur Abdul Samad, Senin (5/6/2023). 

Pada 2023 ini dalam APBD Perubahan Pemkot Bontang informasinya cukup tinggi. Bahkan tercatat sebagai anggaran terbesar. 

Harusnya, dengan anggaran jumbo itu bisa dialokasikan kepada kebutuhan urgent. Salah satunya penanganan banjir rob. 

Menurutnya Bontang Kuala menjadi wilayah yang tertinggal, karena sangat kumuh saat banjir rob merendam. Warga pun resah karena tindakan masih sangat minim. 

"Kalau tidak ada perbaikan di APBD Perubahan 2023 ini masyarakat akan merespons. Kalau demo saya akan kawal paling depan," sambungnya. 

Baca juga: Usulan Pembangunan Tanggul di Jalan Bontang Kuala Belum Direspon Pusat, Dinas PUPR Lobi BPJN

Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Lurah Bontang Kuala Sanusi juga membenarkan, bahwa penanganan banjir rob belum ada perhatian. 

Kendati begitu, melalui Musrenbang warga selalu mengusulkan penanganan banjir rob. Urgensinya mungkin ialah membendung banjir dengan membuat polder. 

"Tahun ini belum ada informasi penanganan banjir rob. Ini sudah beberapa kali banjir sejak awal tahun. Rencana polder pun juga sudah dimasukkan," terang Sanusi.

Baca Juga : Banjir Rob Terjang Pesisir, Lalin Bontang Kuala Lumpuh




TINGGALKAN KOMENTAR