Tes Urine Mendadak di Bontang Lestari, Begini Hasil Penjaringan 26 Pegawai di Bontang Lestari
BONTANG- Hasil pemeriksaan narkoba melalui tes urine kepada seluruh pegawai di Kelurahan Bontang Lestari yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kota Bontang (BNNK) langsung terbit di hari yang sama, Rabu (30/10/2024).
Sebanyak 26 pegawai menjalani tes urine dengan pengawasan oleh petugas. Seluruh hasil tes diumumkan dan menunjukkan negatif narkotika.
Kepala BNNK Bontang Lulyana Ramdhani mengatakan, untuk hasilnya semua mengarah ke negatif. Dalam arti lain bebas dari penyalahguna narkotika.
"Tadi semua ada 26 orang. Hasilnya negatif. Mereka saat ini terdeteksi aman. Kami apresiasi semoga bisa jauh dsei penyalahguna narkotka," ucap Lulyana kepada Klik Kaltim.
Selama proses tes urine tadi dikawal oleh tim BNNK dengan ketat. Pun setiap WC dijaga oleh petugas. Kemudian alat yang dipakai juga akurat dengan 7 parameter. "Kami jaga ketat. Biar tidak ada yang curang," sambungnya.
Disinggung soal OPD mana lagi. Lulyana mengaku masih menjadi rahasia. Karena proses tes urine ini pasti akan menyasar dinas lain. Sesuai dengan aturan paling tidak Target sebanyak 5 persen ASN harus bisa dicek urinenya.
"Nanti kami kabarin kalau ada lagi yah. Ini yang jelas mendadak," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah Lurah Bontang Lestari Akbar mengatakan dirinya juga ikut dalam tes urine mendadak tersebut.
Bahkan para Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga terlibat. Hal ini bertujuan agar semua aparatur yang bekerja tidak terkerat oleh penyalahgunaan narkotika.
Kalauoun ada yang positif nantinya akan dibina oleh BKPSDM Bontang. "Saya juga tes tadi. Semua staf dan pejabat juga ikut serta," ucap Akbar.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: