Terkendala Cuaca, Progres Proyek Turap di Api-Api Minus 52 Persen

KLIKKALTIM.COM- Progres pengerjaan turap di Kelurahan Api-api minus 52 persen. Padahal, secara kalender kerja harusnya pengerjaan itu bisa sampai 88 persen.
Faktor utama keterlambatan ialah cuaca yang tidak menentu dan kondisi material yang susah menjadi penyebab utama.
Konsultan PT Super Teknik Pratama Sirajuddin mengatakan, saat ini progres baru senilai 36,29 persen. Dirinya mengklaim kontraktor pelaksana hanya dapat mengerjakan sepanjang 150 meter turap.
Padahal berdasarkan kontrak turap harusnya dibangun sepanjang 241 meter. Artinya pengerjaan tersisa 20 hari pengerjaan.
Klik Juga : Turap Ambruk di Api-Api Ditangani Darurat, Pakai Tumpukan Karung
"Minus mas ini progresnya. Sampai 52 persen, karena faktor alam dan material batu yang susah," kata Sirajuddin, Selasa (6/12/2022).
Selanjutnya, Kontraktor pelaksana CV Mitra Piposs akan mengajukan adendum. Untuk memperpanjang durasi waktu pengerjaan.
Klik Juga : Tinjau 3 Proyek, Dewan Ragu Bisa Selesai Tepat Waktu
Jika disetujui hingga akhir Desember 2022. Pengerjaan ditarget bisa mencapai 220 Meter. "Itu yang mengajukan adendun nanti dari kontraktornya," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang, Edi Suprapto mengatakan, belum ada usulan adendum.
Dirinya mewanti-wanti kontraktor untuk bisa menyelesaikan pengerjaan sesuai dengan waktu yang ada. Jika tidak akan ada konsekuensi yang didapat. Misalnya pemutusan kontrak, dan bisa jadi didenda.
"Belum ada ini mereka minta adendum. Sekarang yah sesuai dengan waktu kontrak saja," kata Edi Suprapto.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: