Tambahan Waktu 10 Hari Proyek Drainase Suryanata Sudah Habis; Tapi Pekerjaan Belum Tuntas

BONTANG- Tambahan waktu selama 10 hari kepada kontraktor proyek drainase Jalan Suryanata eks Sendawar, di Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara tak juga membuat pekerjaan mereka selesai. 

Kontrak kerja proyek senilai Rp 7 miliar ini berakhir sejak 21 Desember kemarin. Namun, Dinas Pekerjaan Rumah dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang memberi tambahan waktu kepada kontraktor PT Tuah Persada Perkasa selama 10 hari dengan konsekuensi denda pengerjaan. 

Denda yang diberikan sekitar Rp 7 juta per hari atau seper seribu dari nilai kontrak. Tetapi, hingga hari ini atau 11 hari pasca kontrak berakhir pekerjaan mereka belum selesai.  

"Pasti sudah didenda itu. Tapi pengerjaan tidak lewat tahun. Sekarang tinggal finishing saja di beberapa tempat," ucap Edy Prabowo kepada Klik Kaltim. 

Berbeda dengan pernyataan Edy, kondisi di lapangan justru sebaliknya. Pantauan klik kaltim, masih ada trotoar yang belum dicor. Tak hanya itu, penghubung drainase dengan pondasi rumah warga yang belum tersambung dengan rapi. Begitupun sisa material masih berserakan di jalan. 

Terkait temuan di lapangan, Edy Prabowo belum menjawab pertanyaan awak media ihwal masalah tersebut. 

"Tambahan waktunya habis kemarin. Mereka sudah mengebut pengerjaan dan terakhir mendapat peringatan ke-2," ucapnya. 

Diketahui proyek tersebut dikucur anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit senilai Rp7 miliar. Pengerjaan diawal mendapat beberapa kendala. Bahkan menuai protes dari warga sekitar.