Tak Ingin Buru-Buru Gelar Mutasi Pegawai; Neni Ingin Evaluasi Kinerja Aparatur, Ini Posisi yang Diprioritaskan

BONTANG- Pasangan kepala daerah terpilih Neni Moerniaeni dan Agus Haris mengaku tak ingin terburu-buru menggelar mutasi pegawai di lingkungan Pemkot Bontang.
Kepada awak media Neni Moerniaeni mengaku masih menilai terlebih dahulu kinerja tim kepala OPD yang saat ini bertugas.
"Nanti mungkin itu bisa 6 bulan atau lebih cepat. Kalau saya lebih memilih melihat dulu ya," ucap Neni.
Lebih lanjut, saat hendak menggelar mutasi. Terlebih dahulu Neni Moerniaeni akan menggunakan sistem Job Fit untuk melihat potensi siapa saja yang cocok ditempatkan di OPD tertentu.
Kendati demikan, ada beberapa posisi jabatan eselon II yang masih kosong dan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Rencananya, pemerintah akan membuka lelang jabatan untuk mengisi kekosongan ini secara terbuka.
Tetapi, sebelumnya Pemkot Bontang akan berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) agar tertib secara regulasi.
Neni mengaku dalam 100 hari awal kerjanya akan menuntaskan 17 program prioritas bersama dengan Agus Haris. Kepala OPD pun harus siap dan men-support kegiatan tersebut.
"Kalau Job Fit nanti dibuat terbuka. Baru siapa yang dinilai baik akan duduk dengan berbagai pertimbangan," ucapnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: