•   01 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Sudah Disurati Berulang Kali, PT LBB Tak Kunjung Bayar Utang ke Pemkot Rp 1,1 Miliar

Bontang - M Rifki
29 Mei 2025
 
Sudah Disurati Berulang Kali, PT LBB Tak Kunjung Bayar Utang ke Pemkot Rp 1,1 Miliar Kepala BPKAD Bontang Sony Suwito (Klik Kaltim). 

BONTANG - Pemkot Bontang kembali menyurati PT LBB untuk segera membayar kontribusi tetap pengelolaan Pelabuhan Loktuan yang sudah jatuh tempo.  Total utang anak perusahaan Perusda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) itu mencapai Rp1,1 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sony Suwito mengatakan, total tunggakan PT LBB sudah masuk ke tahun kedua. Nilainya membengkak karena mereka menunggak pembayaran dan terkena konsekuensi denda 2,5 persen setiap bulannya. 

Diketahui merincikan nilai tunggakan di 2024 diketahui Rp654 juta. Kemudian nilai tunggakan pada 2025 senilai Rp513 juta. Total nilai tunggakan mencapai Rp1,1 miliar. 

"Kami sudah suratin sekian kalinya. Ini tunggakan semakin banyak. Jadi total dendanya Rp1,1 miliar," ucap Sony Suwito kepada Klik Kaltim, Rabu (28/5/2025). 

Lebih lanjut, Sony meminta PT LBB untuk bisa lebih tertib dalam membayar kontribusi tetap. Waktu pembayaran harusnya dilakukan per Maret. 

Diharapkan dengan kepemimpinan baru PT LBB bisa lebih berserius dalam mengelola aset. Apalagi, saat ini PT LBB memiliki kuasa atas pengelolaan di Pelabuhan Loktuan. 

Imbas dari keterlambatan pembayaran kontribusi tetap itu berpengaruh pada data realisasi pendapatan daerah lain-lain yang sah. 

"Kami tetap berikan ruang untuk membayar. Tapi konsekuensi semakin lama di bayar ada juga dendanya," sambungnya. 

Sebelumnya diberitakan, Direktur PT LBB Hariadi mengaku akan segera membayar tinggakan kontribusi tetap. Mustinya kontribusi tetap dibayarkan pada akhir Maret. 

"Bulan depan kami bayar. Sudah lumayan dendanya. Jadi menghindari denda yang membengkak," ucap Hariadi kepada Klik Kaltim belum lama ini. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR