Sosialisasi Saber Pungli, Basri Singgung 3 Dinas Rawan Pungutan Liar

KLIKKALTIM.COM - Wali Kota Bontang, Basri Rase menegaskan bakal memberi sanksi keras kepada oknum yang terbukti terlibat dalam pungutan liar di lingkungan pendidikan Kota Bontang. 

"Tidak ada toleransi dari saya," kata Basri usai menghadiri sosialisasi Sapu Bersih Pungli di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (6/10/2021).

Basri mengatakan, praktik pungli di dunia pendidikan harus bersih dari Bontang. Lingkungan belajar mengajar harus terbebas dari aksi curang seperti itu. 

Ia mencontohkan, orang tua murid misalnya, rela menyogok guru demi nilai pelajaran anaknya tinggi. "Saya tidak mau lagi dengar ada yang seperti ini," ungkapnya. 

Klik Juga : Ada Pungli di Pasar Tamrin, UPT Pasar Bantah Anggotanya Terlibat

Melalui sosialisasi Saber Pungli di lingkup pendidikan, diharapkan Kota Bontang tak ada yang melakukan hal seperti itu. Terutama tenaga pendidik.

Di samping itu, praktik pungli juga diharamkan berkembang di lingkungan pemerintahan. 

Terkhusus di dinas yang erat berinteraksi dengan pengusaha maupun layanan administrasi, seperti di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), maupun pada Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Klik Juga : Wali Kota Bontang Perintahkan Inspektorat Selidiki Kasus Pungli di Pasar Tamrin

Ditanya mengenai soal sanksi, Basri mengaku, menyerahkan seluruhnya kepada proses hukum yang berlaku. "Pasti disitu sudah ada aturannya," terangnya.