•   18 May 2024 -

Sepatu, Tas dan Seragam Sekolah Ditarget Rampung September

Bontang - M Rifki
26 Juli 2022
Sepatu, Tas dan Seragam Sekolah Ditarget Rampung September Ilustrasi-- paket sepatu, seragam dan tas sekolah gratis dari Pemkot Bontang/Dok Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Program subsidi baju, tas dan sepatu sekolah ke murid di Bontang diprediksi mulai dibagikan paling lambat September 2022. 

Penyerahan bantuan ini dilakukan setelah paket tender selesai. 

Tiga paket pembagian peralatan sekolah dibagikan tidak serentak, sebab tender dilakukan terpisah. 

Diketahui ketiga paket itu diantaranya pengadaan sepatu, tas, dan seragam sekolah untuk peserta didik baru SD, dan SMP di Kota Bontang. 

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparudin mengatakan, saat ini tender yang sudah selesai diantaranya pengadaan sepatu sekolah. 

Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pemenang proyek dengan pagu Rp 1,4 Miliar berasal dari Kota Bontang yang beralamat di Jalan MT Haryono. 

CV Artomoro Joyo berhasil menang dari 60 total peserta lelang. Menawar dengan harga Rp 1,3 Miliar proses saat ini hanya menunggu penandatanganan kontrak. 

"Kalau pembagian pasti tidak serentak. Jadi setelah ada peserta pemenang mereka langsung bekerja dan menyalurkan ke setiap sekolah," kata Saparudin saat dikonfirmasi Klik Kaltim, Rabu (27/7/2022). 

Klik Juga : Paket Seragam, Tas dan Sepatu Dibagikan Setelah Masuk Sekolah

Sementara untuk proses lelang pengadaan tas penerima juga sama seperti sepatu. Nilai pagu Rp 1,1 Miliar, saat ini proses pemberian surat penunjukan penyedia barang/jasa.

Pemenang lelang diketahui berasal dari Kabupaten Malang, Jawa Timur yaitu PT Yasarah Karya Utama. Harga penawaran setelah terkoreksi senilai Rp 911 Juta. 

Menurut Sapar, proses lelang dilakukan secara terbuka dan diikuti oleh setiap kontraktor penyedia baik dalam atau luar kota. 

"Kalau proses lelang kan dilakukan terbuka. Jadi siapa yang menang sesuai aturan yang berlaku. Kalau kita sebagai pelaksana saja," sambungnya. 

Diakhir pengadaan ketiga untuk seragam sekolah senilai Rp 778 Juta masih berlangsung lelangnya. Disinggung soal proyek sempat batal, Disdikbud mengaku tidak mengetahui apa sebabnya. 

Yang jelas informasi terakhir sudah dibuka dan saat ini proses masa sanggah. Bedanya dengan kedua paket sebelumnya, untuk seragam yang ditender hanya diperuntukkan SD dan SMP Swasta. 

Untuk yang Negeri dikatakan Saparudin melalui masing-masing sekolah dengan memberdayakan penjahit lokal. Karena nilai pengerjaannya tidak lebih dari Rp 200 Juta. 

"Semua sudah berproses. Kalau yang lelang tunggu selesai dulu. Sementara untuk yang disiapkan masing-masing sekolah sudah berlangsung sebagian," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR