Sekolah Kebanjiran, Murid MAN Tak Belajar Berjam-jam
KLIKKALTIM.COM - Aktivitas belajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang harus dihentikan berjam-jam akibat banjir di ruangan kelas mereka, Rabu (18/1/2023).
Banjir setinggi mata kaki orang dewasa menggenangi 9 ruangan kelas sekolah di Kelurahan Bontang Kuala ini.
Hujan lebat yang terjadi sejak dini hari menyebabkan air merendam kawasan sekolah. Bahkan, lapangan olah raga bak kolam, air yang meluap dari drainase merangsek ke ruangan sekolah.
"Tak belajar karena murid bersih-bersih setelah banjir," ungkap Kepala Sekolah MAN Sugianur saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/1/2023).
Baca juga : Pantas Banjir Parah, Endapan Lumpur di Sungai Bontang Setebal 3 Meter
Sekitar 360 pelajar yang tak belajar akibat banjir. Mirisnya, kondisi ini hampir terjadi setiap bulan. Bukan hanya setelah hujan, acap kali banjir rob juga memaksa sekolah menghentikan aktivitas belajar mengajar.
"Saluran drainase ada, cuman air mau dibuang kemana? Di belakang lebih tinggi airnya," kata Sugianur.
Solusi satu-satunya, lanjut Sugianur, bangunan sekolah harus ditinggikan. Sudah beberapa bangunan dikerjakan, tapi tak lama saat banjir air tetap menggenangi ruangan.
Baca juga : Hasil Kajian Master Plan, Butuh Rp 700 Miliar Bontang Bebas Banjir
Sejumlah perabotan sekolah juga banyak rusak saat banjir, khususnya peralatan elektronik yang tak sempat diamankan saat banjir.
"6 laptop rusak saat banjir tinggi karena banjir rob terjadi malam. Sekolah saat itu kosong. Kalau sekarang yah kursi aja cepat berkarat karena terendam air," pungkasnya.
Baca juga : Proyek Drainase Justru Sebabkan Banjir, Komisi III: Kerja Pemkot Tak Terstruktur
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: